JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin sinovac bagi lanjut usia (lansia). Sebelumnya, hanya direkomendasikan untuk penerima vaksin berusia 18 – 59 tahun.
Pemberian izin vaksin Covid-19 bagi kelompok lansia atau berumur di atas 60 tahun dikeluarkan mulai tanggal 5 Februari 2021. Pemberian izin untuk lansia disampaikan Kepala BPOM Penny K Lukito dalam koferensi pers virtual, Minggu (7/1/2021).
Penny menambahkan, hasil monitor BPOM tentang uji klinis di negara Brazil dan China terhadap kelompok lansia menemukan data-data keamanan dan khasiat yang cukup. Dengan begitu penggunaan vaksin pada kelompok lansia dapat diberikan izin.
Baca Juga :
“Pada akhir Januari uji klinis terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik. Kemudian, uji klinis fase 3 di Brazil dengan melibatkan subjek lansia sebanyak 600 orang juga menyimpulkan vaksin aman dan tidak ada efek samping kematian atau efek samping serius dari dari derajat usia yang dilaporkan,” terang Kepala BPOM, Penny Lukito.
Penny juga mengingatkan, populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi, sehingga pemberian vaksin ini juga harus dilakukan secara hati-hati. Kelompok lansia cenderung memiliki berbagai komorbid atau penyakit penyerta yang harus diperhatikan sebelum memberikan vaksin
“Oleh karena itu proses screening menjadi sangat critical, sangat penting sebelum dokter memutuskan untuk memberikan persetujuan vaksinasi,” ujarnya. (*)
Komentar