MAKASSAR – Tudingan bahwa sejumlah tenaga kesehatan (nakes) menjadikan pandemi Covid-19 sebagai lahan bisnis membuat sejumlah dokter merasa geram. Tak ketinggalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar mengaku geram dengan adanya isu tersebut dan meminta Polda Sulsel mengusut pelaku penyebar isu.
Ketua IDI Makassar, dr Siswanto Wahab dalam konferensi pers, di Kantor IDI Makassar Jalan Topaz, mengaku tidak tinggal diam dengan adanya isu tersebut. Pihaknya bahkan meminta Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe untuk mengusut membuat isu menyesatkan itu.
“Kami para dokter dan tenaga kesehatan merasa geram dan meminta kepolisian untuk mengusutnya. Di sini ada Kapolda Sulsel dan kami meminta kepada pak jendral untuk mengusut pelaku penyebar hoax ini,” katanya kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.
Baca Juga :
Dijelaskan dr Siswanto Wahab, pihaknya meminta kepada Pemprov Sulsel untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Jangan sampai, sambungnya, kurangnya pemahaman masyarakat membuat mereka tidak tahu prosedur kesehatan untuk penanganan Covid-19 ini.
Sementara itu, IDI juga meminta kepada Polri dan TNI untuk mendukung perjuangan seluruh nakes yang bekerja di garda terdepan. “Kami meminta pelaku penyebar hoax ditindak sesui perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya lagi.
KOnferensi pers tersebut dihadiri pula Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, bersama MHKI PPNI IAI PDGI , PERSI , DPJP Pasien Covid Spesialis Paru, dan Spesialis Anestesi. (*)
Komentar