Logo Lintasterkini

Antisipasi Gempa dan Tsunami 29 Meter, BMKG Minta Warga Siapkan Diri

Maulana Karim
Maulana Karim

Selasa, 08 Juni 2021 20:40

Prediksi Gempa Bumi. (Dok.BMKG).
Prediksi Gempa Bumi. (Dok.BMKG).

MALANG–Gempa bumi dengan magnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 29 meter diprediksi akan menghantam di wilayah selatan Jawa Indonesia. Warga diminta mulai menyiapkan diri untuk mengantisipasi

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, antisipasi mandiri tersebut meliputi pembuatan jalur evakuasi ke dataran yang lebih tinggi sekaligus rambu-rambu jalur evakuasinya.

“Hingga saat ini kami (BMKG) belum bisa memprediksi kapan gempa bumi atau tsunami itu akan terjadi. Sehingga perlu adanya kesadaran mandiri dari masyarakat,” kata Dwikorita usai membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Balai Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021).

Dwikorita menyebut, bahwa jalur evakuasi dalam suatu desa semakin banyak semakin baik, karena yang terpenting harus lebih tinggi. Sebab, jalur evakuasi masyarakat tidak harus sama satu dengan yang lain.

“Kalau misalnya rumah kita berada di kawasan pegunungan atau justru di belakang rumah kita ada tebing tinggi, maka itu bisa dijadikan jalur evakuasi,”katanya.

“Jadi tidak perlu ikut warga yang lain lari ke titik kumpul yang jauh. Tapi, kita sendiri bisa lari ke belakang rumah,” imbuhnya.

Selain jalur evakuasi, lanjut Dwikorita, warga juga diharapkan bisa bergotong royong alias swadaya memberikan tanda pada rumah yang anggota keluarganya terdapat wanita hamil, lansia, dan difabel.

“Sehingga ketika terjadi bencana, maka tetangganya harus tahu dan bertanggung jawab untuk membantu evakuasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Gajah Mada itu menyebut, meski potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah selatan Jawa terbilang dahsyat, Kabar baiknya, waktu tiba tsunami tercepat ke daratan diprediksi 20-24 menit. Sehingga, kata Dwikorita, masyarakat masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan evakuasi sesegera mungkin apabila terjadi gempa bumi besar dan lama.

“BMKG butuh waktu pengolahan data maksimal 5 menit pasca gempa bumi. Sehingga jika di wilayah selatan Jawa terjadi gempa bumi masih cukup waktu untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” terangnya. (*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...
News19 Oktober 2025 22:26
Resmikan 35 Titik SPK Polda Jateng, Kapolri : Kita Ciptakan Polisi Profesional Modern dan Terpercaya Publik
SEMARANG – Sebanyak 35 Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Polda Jawa Tengah diresmikan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Peresmian...
News19 Oktober 2025 19:27
Belasan Remaja Jakarta Pusat Digulung, Polisi Sita Sajam dan Barang Haram
JAKARTA – Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Intensitaskan Patroli guna mencegah mencegah aksi tindak kriminalitas. Menurut Kasar Sampta Polres ...