Logo Lintasterkini

Akibat Hujan Deras, Ribuan Rumah di Bantaeng Terendam Banjir

Maulana Karim
Maulana Karim

Kamis, 08 Juli 2021 10:10

Salah satu rumah warga di Bantaeng yang  terendam banjir. (Istimewa).
Salah satu rumah warga di Bantaeng yang terendam banjir. (Istimewa).

BANTAENG– Hujan deras yang melanda Kabupaten Bantaeng mengakibatkan ribuan rumah warga terendam Banjir.

Informasi yang dihimpun, hujan deras itu mulai turun sekitar pukul 15.00 WITA hingga dini hari menjelang waktu salat subuh, pada Kamis (8/7/2021).

Banjir bandang itu terjadi di beberapa titik yang menggenangi jalan dan sejumlah rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih di Kecamatan Bantaeng.

Adapun lokasi terdampak dan terendam banjir yang dilaporkan adalah Kelurahan Lamalaka, Kelurahan Lembang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Bonto Lebang, Kelurahan Bonto Rita, dan Kelurahan Palantikang.

Banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Bantaeng beberapa hari terakhir. Menyebabkan sejumlah fasilitas irigasi dan drainase rusak. Sehingga air masuk ke pemukiman warga. Jalan raya juga dipenuhi air.

Dari data yang diterima korban yang terdampak dan terendam banjir kurang lebih 1000 rumah. Kurang lebih 5000 jiwa. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 5 Miliar.

Warga tampak mengeluarkan beberapa barang dari rumah mereka karena khawatir air akan semakin tinggi.

Salah seorang warga, Mira mengatakan air meluap akibat hujan deras yang terus terjadi sehingga air sungai meluap.

“Sejak sore kemarin hujan deras sampai sekarang jadi meluap air sungai,” Kata Mira kepada Lintasterkini.com, Kamis (8/7/21).

Akibat dari hujan deras ini rumah warga yang tergenang banjir juga terjadi di Jalan Bakri Kecamatan Bissappu.

Menurut informasi, air sudah mencapai satu meter lebih. Beberapa rumah panggung yang tergenang masih bisa di tempati karena tinggi.

Namun, rumah yang rendah harus menunggu air surut kemudian dibersihkan untuk kembali ditempati.

Menurut warga setempat air itu berasal dari daerah pegunungan di Kecamatan Uluere. Ditambah hujan deras sejak sore yang membuat air sungai meluap.

Jalan Bakri menjadi salah satu wilayah terparah terkena dampak Banjir bandang pada bulan Juni 2020 lalu.

Sejumlah rumah rusak ringan hingga berat, sehingga sebagian warga terpaksa untuk mengungsi.

Warga setempat pun berharap banjir tersebut tidak kembali dan air yang menggenangi rumahnya cepat surut.(*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...