Finlandia – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, mengimplementasikan solusi Nokia Energy Efficiency , Teknologi ini bagian dari Autonomous Networks milik Nokia dan dirancang untuk mengurangi konsumsi energi beserta emisi karbon di seluruh jaringan radio access network (RAN) Indosat di Indonesia.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma pembelajaran mesin, sistem ini mampu menganalisis pergerakan data secara langsung, kehadiran Nokia Energy Efficiency menjadikan Indosat dapat mengelola jaringan secara efisien dan berkelanjutan.
Solusi ini juga dilengkapi manajemen termal cerdas sehingga dapat menekan konsumsi energi, membuat operasional menjadi lebih efisien, dan ramah lingkungan.
Baca Juga :
Tersedia dalam bentuk layanan model Software-as-a-Service (SaaS), teknologi ini juga mengurangi biaya investasi yang tinggi dan memberi kemudahan operasional, sejalan dengan upaya menciptakan jaringan yang berkelanjutan.
Solusi energi berbasis AI ini dapat diterapkan pada berbagai perangkat jaringan, sehingga menekan biaya dan jejak karbon tanpa mengurangi kualitas layanan. Dengan proses implementasi yang cepat, teknologi ini memberikan dampak nyata dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan minggu.
Inisiatif ini menandai langkah penting dalam transformasi Indosat menjadi AI TechCo yang didukung teknologi cerdas, platform cloud , dan komitmen terhadap keabadian. Dengan mengintegrasikan otomatisasi dan kecerdasan ke dalam jaringan operasional, Indosat mendorong efisiensi yang lebih tinggi, pengelolaan yang lebih cepat, serta dampak lingkungan yang lebih positif di seluruh infrastrukturnya.
Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, seiring peningkatan konsumsi data, tanggung jawab kami dalam mengelola sumber daya secara bijak pun ikut berkembang.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Indosat terhadap keinginan dan inovasi, dengan memanfaatkan AI yang tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga menekan emisi dan penggunaan energi secara menyeluruh.
Indosat telah diakui secara global sebagai operator pertama di Asia Tenggara yang meraih sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi, menegaskan komitmennya dalam mengurangi dampak lingkungan melalui efisiensi operasional.
Kolaborasi dengan Nokia ini melanjutkan keberhasilan sebelumnya, di mana solusi berbasis AI terbukti efektif dalam mengurangi konsumsi energi di jaringan Indosat. Melanjutkan kerja sama tersebut, Nokia kini menghadirkan solusi Efisiensi Energi ke seluruh jaringan RAN yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, serta Jawa Tengah dan Timur.
Henrique Vale, VP for Cloud and Network Services APAC Nokia, mengatakan, bangga menjadi bagian dari perjalanan Indosat dalam mewujudkan komitmen terhadap keinginan dan tanggung jawab lingkungan, sekaligus memperkuat posisi di tingkat nasional maupun global. Solusi Nokia Energy Efficiency mewakili upaya berkelanjutan kami dalam menghadirkan inovasi yang membantu mitra seperti Indosat mengoptimalkan efisiensi energi tanpa mengurangi kinerja jaringan.
Sebagai bagian dari Autonomous Networks Fabric , teknologi Autonomous Networks Nokia memanfaatkan Agentic AI untuk menyatukan dan menganalisis jaringan secara real-time. Didukung analitik canggih dan sistem keamanan berlapis, teknologi ini membuat operator dapat mengelola jaringan dengan lebih efisien, mempercepat respons, dan meningkatkan kinerja pengguna.
Autonomous Networks Fabric adalah teknologi cerdas yang mengintegrasikan seluruh sistem jaringan secara aman, responsif, dan otomatis. Teknologi ini memadukan, menganalisis, dan menyesuaikan kinerja jaringan secara langsung dan mampu memastikan seluruh sistem berfungsi secara efisien tanpa bergantung pada jenis perangkat.(***)
Komentar