Logo Lintasterkini

Pelantikan Calon Komisioner KPID Sulsel Tuai Kontroversi: Dituding Cacat Prosedur dan Politik Praktis

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 08 Oktober 2024 22:55

Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran saat melakukan aksi di depan gedung DPRD Sulsel terkait rekrutmen Komisioner KPID Sulsel.
Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran saat melakukan aksi di depan gedung DPRD Sulsel terkait rekrutmen Komisioner KPID Sulsel.

MAKASSAR – Tujuh calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan dijadwalkan dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakruloh, Rabu (9/10/2024). Namun, rencana ini memicu kontroversi, terutama terkait dugaan pelanggaran prosedur dalam proses seleksi.

Koordinator Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) Sulsel, Muhammad Idris, mengkritik keputusan ini. Ia menilai Pj Gubernur telah mengabaikan rekomendasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel. “Jika Pj tetap melantik, itu berarti melanggar aturan,” ujar Idris, Selasa (8/10/2024).

Idris menegaskan, proses seleksi calon komisioner KPID Sulsel cacat prosedural dan mempertanyakan kapasitas Pj Gubernur yang seharusnya lebih memahami aturan. Salah satu komisioner terpilih juga diduga terlibat politik praktis, ikut serta dalam kampanye calon gubernur di Pangkep. “Bagaimana bisa menghasilkan komisioner berkualitas jika ada kepentingan politik?” tegas Idris.

Kritik dari Berbagai Pihak

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Andi Muh. Sardi, juga menyerukan pembatalan pelantikan. Menurutnya, salah satu calon komisioner diduga terlibat politik praktis, sementara hasil seleksi dianggap tidak sesuai prosedur. “Pj Gubernur harus membuka mata dan tidak melantik komisioner yang bermasalah,” ungkap Sardi.

Sardi juga meragukan kapasitas calon komisioner yang tidak memiliki latar belakang penyiaran. “Kami khawatir mereka tidak mampu memajukan industri penyiaran di Sulsel,” tambahnya.

Senada dengan Sardi, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Didit Hariadi, mempertanyakan transparansi proses pelantikan yang terkesan tertutup dan dipaksakan. AJI Makassar menolak pelantikan ini karena menilai prosedur seleksi cacat. “Jika pelantikan tetap dilanjutkan, publik akan kehilangan kepercayaan pada pemerintah,” tegas Didit.

Dugaan Pelanggaran Proses Seleksi

Berdasarkan investigasi KJPP, Komisi A DPRD Sulsel diduga tidak menjalankan proses Fit and Proper Test secara terbuka, melanggar Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002. Selain itu, pelanggaran lain termasuk tidak ada siaran langsung seleksi di situs resmi DPRD atau KPID, serta pelarangan jurnalis untuk meliput proses seleksi pada 16-17 April 2024. Bahkan, salah satu komisioner terpilih masih berstatus sebagai ASN, bertentangan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang tersebut.

Kontroversi seputar pelantikan Komisioner KPID Sulsel semakin memanas, dengan berbagai pihak mendesak agar proses ini dihentikan. Transparansi, integritas, dan kepatuhan terhadap aturan menjadi sorotan utama di tengah upaya untuk menjaga kualitas penyiaran di Sulsel. Publik kini menantikan keputusan akhir dari Pj Gubernur terkait pelantikan ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...