Logo Lintasterkini

Desak KPI Awasi Ketat Konten Digital, Frederik: Jangan Sampai Konten Bebas Tanpa Batas

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Jumat, 08 November 2024 12:02

Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, Anggota Komisi I DPR RI ketika hadir ke kantor KPI Pusat usai Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Uji Publik Draf Peraturan KPI tentang Evaluasi Laporan Tahunan Penyelengaraan Penyiaran Aspek Pengembangan Program Siaran, Kamis (7/11/2024). (Foto: Lintasterkini.com)
Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, Anggota Komisi I DPR RI ketika hadir ke kantor KPI Pusat usai Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Uji Publik Draf Peraturan KPI tentang Evaluasi Laporan Tahunan Penyelengaraan Penyiaran Aspek Pengembangan Program Siaran, Kamis (7/11/2024). (Foto: Lintasterkini.com)

JAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) didorong untuk lebih aktif dalam mempercepat revisi Undang-Undang Penyiaran, terutama terkait pengawasan konten di platform digital yang hingga kini belum memiliki regulasi yang jelas.

Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, anggota Komisi I DPR RI, menekankan pentingnya KPI menginisiasi komunikasi intensif dengan Badan Legislasi (Baleg) dan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya untuk memastikan urgensi pengawasan tersebut masuk dalam pembahasan revisi undang-undang.

“Konten-konten di internet butuh pengawasan ketat, jangan sampai kontennya tanpa batasan. KPI sudah selayaknya memperjuangkan hal ini agar diatur dalam undang-undang,” tegas Frederik saat berkunjung ke kantor KPI Pusat usai menghadiri diskusi uji publik draf Peraturan KPI tentang evaluasi tahunan program penyiaran (7/11/2024)

Frederik juga mengunjungi tim monitoring KPI dan melihat langsung proses pemantauan konten siaran. Menurutnya, penyiaran harus mempertimbangkan nilai edukasi bagi publik, bukan hanya mengejar profit.

“Profit memang penting, tapi jangan sampai mengabaikan kepentingan publik,” tambah legislator Partai Demokrat ini.

Ia mengajak seluruh pelaku industri untuk bekerja sama menjaga ruang siar yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.

Anggota komisi I DPR RI, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang meninjau bagaimana pemantauan konten di KPI Pusat.

Diskusi ini dipimpin oleh Ketua KPI Pusat Ubaidillah, didampingi Wakil Ketua Mohamad Reza dan dihadiri sejumlah pengurus KPI, serta perwakilan asosiasi penyiaran seperti ATVSI, ATNI, dan PRSSNI. Perwakilan KPI Daerah juga turut hadir, di antaranya Hisham Setiawan (KPID Riau) dan Immanuel Yosua Tjiptosoewarno (KPID Jawa Timur).

Wakil Ketua KPI, Mohamad Reza, menjelaskan bahwa pengawasan konten tetap menjadi kewenangan KPI meski terjadi perubahan regulasi di beberapa tahun terakhir. “Pengawasan isi siaran tetap ada di KPI, sementara aspek teknis seperti infrastruktur berada di bawah Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi),” ungkap Reza.

 

Evaluasi tahunan yang dilakukan KPI bertujuan untuk memantau program siaran dan memberikan rekomendasi pada lembaga penyiaran. Reza mencontohkan kasus di daerah-daerah, di mana sering kali masyarakat tidak menyadari adanya perubahan format program di televisi atau radio.

Di forum tersebut, asosiasi lembaga penyiaran juga memberikan masukan terkait tantangan industri, termasuk perizinan yang rumit dan belanja iklan yang masih terpengaruh dinamika politik. “Belanja iklan tahun ini terbantu dengan Pemilu, tapi tahun depan masih belum jelas dengan situasi ekonomi yang masih wait and see,” ujar Dedy Risnandi dari Kompas TV.

Lewat berbagai masukan ini, KPI berupaya menjaga iklim industri penyiaran tetap sehat dan berimbang antara kepentingan ekonomi serta tanggung jawab publik. (*)

 Komentar

 Terbaru

News06 April 2025 20:00
Wali Kota Makassar Hadiri CFD Bersama Ribuan Warga, Ajak Hidup Sehat dan Jaga Lingkungan
MAKASSAR – Ribuan warga memadati area Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, untuk mengikuti Car Free Day (CFD), Minggu (6/4/2025). Sua...
Pemerintahan06 April 2025 19:12
Wali Kota Munafri Hadiri Halal Bihalal dan Musyawarah IKA FH Unhas, Ajak Alumni Bersatu Bangun Kota
MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara Halal Bihalal dan Musyawarah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Univ...
News06 April 2025 17:15
Gubernur Andi Sudirman Hadiri Pencanangan Gedung SDM dan Syawalan Muhammadiyah Sulsel
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia sekali...
Pemerintahan06 April 2025 16:35
Darmawangsyah Muin Ajak Masyarakat Bontonompo Biasakan Hidup Bersih dan Sehat
GOWA – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak masyarakat Kecamatan Bontonompo untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat sebagai bagi...