BANDA ACEH – Sebanyak 25 calon Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti Pra Pendidikan Dasar Militer(Pradiksarmil) Prajurit Satuan 102 Rencong Sakti di Depan Gedung Rektorat, Kampus UIN, Banda Aceh, Kamis (7/12/2017).
Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim MA selaku Inspektur upacara mengatakan, Pra Pendidikan Dasar Militer (Pra Diksarmil) ini merupakan sarana penyaluran potensi mahasiswa sebagai salah satu upaya mempersiapkan diri memiliki sikap disiplin, pengetahuan dan mental dengan nilai-nilai dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada pendidikan nasional.
“Semuanya susah, tidak ada istilah manja. Sebab untuk meraih sesuatu itu perlu berusah payah bahkan berdarah-darah. Yang susah itulah yang sangat berharga dan bernilai dan dalam Alqur’an Surah Ar- Rahman sudah dijelaskan maka nikmat Tuhan yang manakah kamu dustakan?,” kata Prof Farid.
Ia menambahkan, kejujuran dan karakter merupakan salah satu bentuk latihan soal memformat diri untuk menjadi orang disiplin. Prof Farid Wajdi menegaskan, satu hal berapa pun jumlah kita, maka tunjukkan kepada siapa pun bahwa inilah kita.
Safrijal, Komandan Satuan 102 Rencong Sakti UIN Ar-Raniry mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Pra-Diksarmil ini adalah untuk melatih dan mendidik anggota baru. Dikatakannya, kegiatan ini dilaksanakan di Rindam Mata Ie, yang berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 7-11 Desember 2017.
“Setiap anggota baru yang sudah bergabung harus mengikuti pendidikan dasar militer. Sebab disanalah kalian diajarkan dan dibimbing ilmu tentang kemiliteran yang langsung dididik oleh tentara,” tutupnya. (*)
Komentar