Logo Lintasterkini

Figur Baru Tantang Sang Petahana di Pilwali Makassar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 09 Januari 2017 16:56

Figur baru penantang sang petahana 'Danny Pomanto' di Pilwali Makassar 2018.
Figur baru penantang sang petahana 'Danny Pomanto' di Pilwali Makassar 2018.

MAKASSAR – Sejumlah nama bermunculan dan disebut-sebut akan menantang petahana Mohammad Ramdhan ‘Danny Pomanto’ di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) yang sedianya digelar pertengahan 2018 mendatang. Sedikitnya ada 10 nama figur baru yang akan menantang sang petahana, kini mulai intens mensosialisasikan diri untuk mendapatkan dukungan masyarakat saat Pilwali Makassar.

Mereka adalah Danny Pomanto, Syamsu Rizal MI, Rachmatika Dewi, HA Mustaman, Idris Manggabarani, Husain Abdullah, Irman Yasin Limpo, Farouk M Betta, Kadir Halid dan Hamzah Hamid. Diantara nama tersebut, Irman Yasin Limpo, dan Kadir Halid pernah menantang Danny Pomanto di Pilwali 2013 lalu saat berpasangan dengan Syamsu Rizal, yang kemungkinan menjadi penantangnya di Pilwali 2018 mendatang.

Sementara itu, figur baru juga patut diwaspadai oleh petahana. Mereka adalah Rachmatika Dewi, Ketua Nasdem Kota Makassar. Calon penantang petahana Danny Pomanto, saat ini menjabat Wakil kKetua DPRD Sulsel, serta terdapat nama HA Mustaman, dengan latarbelakang akademisi plus politisi yang pernah menjadi legislator DPRD Sulsel dua periode.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Firdaus Muhammad mengatakan, kehadiran figur baru dalam Pemilihan Wali Kota Makassar sangat terbuka. Menurutnya, meski masih sulit menyaingi popularitas Danny Pomanto sebagai sang petahana, namun sosialisasi yang maksimal bisa menjadi modal bagi pendatang baru.

“Jika penantang mampu meyakinkan publik dengan tawaran program yang lebih baik dan realistis, hal tersebut bakal jadi nilai jual bagi pendatang baru,” jelas Dr Firdaus, di Makassar, Senin, (9/1/2017).

Hal senada juga diungkapkan Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Bosowa 45 Makassar, Dr Arief Wicaksono. Menurutnya, kehadiran figur baru diperhelatan Pilwali Makassar adalah hal positif. Arief mengungkapkan, figur baru bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Kota Makassar.
“Jika ingin terjaring survei, saya tidak apa sosialiasi di media, terutama media sosial, tapi kalau ingin serius menjadi calon harus terjun langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Makassar, Hamsah Hamid mengatakan, soal peluang memenangkan pertarungan Pilwali Makassar itu menjadi urusan belakang. Menurutnya, siapapun yang jadi Wali Kota harus berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kita lihat nanti peluangnya, hal terpenting sekarang kita harus mengawal kebijakan Wali Kota sepanjang kebijakan itu berpihak kepada kepentingan rakyat, saya komitmen mendukung. Tapi, jika mencederai kepentingan rakyat, saya kader PAN pasti mengkritisi dan menolak apapun konsekwensinya,” tegas legislator DPRD Kota Makassar ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...