PINRANG – Peristiwa nahas menimpa Bapa Basri (45) warga Dusun Padang Lolo, Desa Kassa Kecamatan Batu Lappa, Kabupaten Pinrang. Pasalnya, Dia hanya bisa pasrah melihat rumah panggung miliknya ludes terbakar, Kamis (9/2/2017) sekira pukul 00.15 Wita, akibat tidak adanya respon dari Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), pasalnya hingga rumahnya ludes, damkar yang diharapkan sebagai “dewa penolong” tak kunjung datang.
“Kami paham, lokasi kampung kami memang jauh dan aksesnya agak merepotkan karena kendaraan roda empat harus memutar melalui Lasape, poros Pinrang – Polman. Tapi kami juga warga Pinrang yang pasti sangat membutuhkan bantuan Damkar jika ada kejadian kebakaran seperti ini. Tolonglah Pemerintah Kabupaten Pinrang punya nurani sedikit, kami juga manusia yang tentunya tidak ingin rumah kami ludes begitu saja jika terjadi kebakaran,” keluh Hasrul, salah seorang warga setempat kepada lintasterkini.com, Kamis (9/2/2017) pagi.
Hasrul menuturkan, saat kebakaran yang meludeskan rumah korban, ia bersama warga lainnya sudah berupaya maksimal secara manual bahu-membahu coba memadamkan api. Tetapi besarnya kobaran api membuat warga hanya bisa pasrah, dan tinggal menunggu rumah Bapa Basri rata dengan tanah barulah api bisa dipadamkan.
“Bagaimana jika kobaran api ini menjalar, bisa saja rumah kami sekampung habis terbakar tanpa bisa berbuat apa-apa,” tuturnya dengan sedih.
Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui instansi terkait maupun Bagian Humas Setda Pinrang yang coba dimintai konfirmasinya terkait derita warganya ini, belum ada yang bisa memberikan klarifikasinya dikarenakan alasan sibuk. (*)
Komentar