Logo Lintasterkini

Mendagri Apresiasi Kebijakan Gubernur Sulsel Tangani Inflasi

Redaksi
Redaksi

Kamis, 09 Februari 2023 08:17

Mendagri RI, Tito Karnavian (kiri), saat berada di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Rabu (8/2/2023).
Mendagri RI, Tito Karnavian (kiri), saat berada di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Rabu (8/2/2023).

MAKASSAR – Mendagri RI, Tito Karnavian, menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, memberi subsidi untuk sektor penerbangan di Kabupaten Tana Toraja dan Bone.

Hal itu disampaikan Tito saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) inflasi tahun 2023 yang diikuti jajaran OPD Pemprov Sulsel di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (8/2/2023). Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut surat Mendagri No.500.2.3/697/SJ Tanggal 05 Februari 2023.

Menurut Tito, kebijakan tersebut sangat penting sebagai salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi. Apalagi kenaikan tarif angkutan udara menjadi penyumbang tertinggi inflasi nasional.

Dijelaskan, tingginya kontribusi tarif angkutan udara terhadap inflasi nasional terjadi karena jumlah pesawat yang beroperasi akibat keterbatasan sparepart di daerah serta keterbatasan ketersediaan avtur.

“Untuk itu pemda diharapkan membantu menjaga keterisian penerbangan agar load factor-nya bisa terisi. Seperti di Toraja pemerintah sudah melakukan itu. Tolong juga setiap daerah awasi masalah distribusi avtur,” kata Tito.

“Kemudian dari pemerintah pusat juga kami harapkan mencari solusi dan berupaya agar lebih banyak pesawat yang beroperasi. Karena ini menjadi penyumbang inflasi pertama di Indonesia,” terangnya.

Selain tarif angkutan udara, Tito juga meminta daerah memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder, seperti Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan. “Beras, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng tolong dijaga,” pungkasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni.

Menurut Maria, kenaikan tarif angkutan udara terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari kelangkaan sparepart di daerah, masalah ketersediaan avtur, hingga load factor yang rendah.

Karena itu, Maria berharap agar pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi di Indonesia untuk berperan aktif membantu dalam kebijakan pengendalian inflasi. Termasuk melalui kebijakan subsidi penerbangan untuk menjaga keterisian penumpang. “Saat ini Pak Gubernur Sulsel sudah memberikan subsidi penerbangan,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan subsidi penerbangan Toraja – Balikpapan, Bone – Makassar, Bone – Balikpapan, dan Bone – Kendari merupakan upaya menghadirkan konektivitas transportasi udara. Terlebih, Sulsel merupakan hub di kawasan timur Indonesia.

“Dengan dukungan untuk konektivitas transportasi udara ini diharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi bagi Sulsel. Konektivitas transportasi juga sejalan dengan visi misi Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman,” terangnya.

Untuk diketahui, tahun 2022 lalu, Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan kepada beberapa Kabupaten untuk subsidi penerbangan.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...