Logo Lintasterkini

Program Makassar Recover Gagasan Danny-Fatma Sedot Anggaran Rp50,2 Miliar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 09 Mei 2021 01:47

Program Makassar recover.
Program Makassar recover.

MAKASSAR — Guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 secara menyeluruh, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan program Makassar recover. Peluncuran Makassar recover saat kepemimpinan dipegang Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) yang dilaunching sejak 17 Maret 2021, sejauh ini telah menyedot anggaran Rp50,2 miliar dari jumlah anggaran recofusing yang disediakan sebesar Rp380 miliar.

Juru bicara Makassar Recover Pemkot Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti, Jumat (7/5/2021) mengatakan, untuk tahap awal program Makassar recover ini sudah dibelanjakan anggaran sebesar Rp50,2 miliar, termasuk di dalamnya belanja pemerintah. Anggaran tersebut menyangkut belanja persiapan pelaksanaan program Makassar Recover, mensupporting biaya pengamanan TNI-Polri, keterlibatan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Makassar, Ikatan Dokter Paru Indonesia (IDPI), serta tenaga medis dan tim terkait lainnya.

“Anggaran yang dibelanjakan untuk keperluan awal mulai vaksinasi Covid-19, perekrutan detektor, fasilitas alat kedokteran, peralatan komputer, termasuk pengadaan kontainer labolatorium yang dipasang pada setiap kelurahan,” tutur Indira Mulyasari Paramastuti.

Politisi NasDem ini menjelaskan, selain belanja barang dan jasa, anggaran juga dialokasikan untuk mensupporting tim Satgas Penguraian Kerumunan (Raika) terdiri dari 1.150 personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan lainnya. Meskipun pihaknya tidak merinci secara detail pengeluaran belanja yang dimaksud, namun apa yang disampaikannya merupakan bentuk transparansi anggaran kepada publik.

Juru bicara lainnya, Maqbul Halim pada kesempatan itu menambahkan, saat ini Pemkot Makassar mendapatkan bantuan dari pihak swasta terkait dengan penanganan Covid-19. Bantuan yang didapatkan seperti Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya. Ia menyebutkan, bantuan tersebut dari Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar berupa obat tradisional 4.000 pcs dan masker medis.

Bantuan lain sebanyak 11.200 perlengkapan APD dari Go-jek dan 1.000 lembar masker dari Pertamina. Pihaknya pun masih menerima sumbangan untuk membantu mensukseskan program tersebut.

Ditambahkan Maqbul, Program Makasar Recover ini adalah bagian penanganan Covid-19. Termasuk pula bagian dari pendataan warga Makassar berskala besar.

“Program Makassar Recover direncanakan akan berakhir pada Desember setelah seluruh komponen berjalan sesuai harapan, mulai dari pendataan warga, deteksi Covid-19 massal hingga menekan laju penularan virus,” pungkas Maqbul Halim. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...