BANTAENG – Ribuan pecinta scooter dari berbagai daerah se-Sulawesi Selatan dan luar daerah berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Selasa.
Kehadiran ribuan scooterist, sebutan untuk pecinta scooter di Bantaeng sebagai bentuk partisipasi terhadap saudara-saudara mereka para scooterist yang tergabung dalam organisasi Bonthain Scooter Team (BOST) yang berhari jadi ke-10.
“Jumlah peserta yang hadir pada acara ini sebanyak 2.150 orang. Yang berasal dari luar Sulsel yakni Jakarta Utara, Kalimantan, Ternate, Bandung dan Luwuk Banggai Sulawesi Tengah,” kata ketua panitia pelaksana Ibnu di Bantaeng.
Baca Juga :
Dengan slogan “Satu Vespa Sejuta Saudara” mengantar ribuan scooterist tiba di Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengungkapkan kebahagiaannya dengan hadirnya para scooterist di Bantaeng untuk merayakan hari jadi BOST ke-10.
“Kebetulan saya juga anggota scooter, saya sungguh bahagia dengan kehadiran scooterist di Bantaeng dan tentunya membuat masyarakat Bantaeng membuka wawasannya bahwa vespa itu banyak model,” kata Nurdin Abdullah.
BOST salah satu klub tersohor di Bantaeng yang anggotanya banyak melakukan kegiatan yang sarat nilai positif seiring perkembangan Kabupaten Bantaeng.
Organisasi ini mengusung tema “Bersama Vespa Kita Wujudkan Kamseltibcar Lalu Lintas Menuju Bantaeng Aman, Bersih dan Sejahtera”.
Tema ini sendiri diambil bukan sekedar simbol ataupun slogan semata. Kabupaten Bantaeng telah menjadi model dalam berbagai hal.
Salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Perhubungan dan Infokom dengan menggagas Kabupaten Bantaeng sebagai percontohan keselamatan jalan nasional di Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).
Para scooterist yang hadir di Bantaeng diperkenalkan dengan mengelilingi jalan negara, jalan nasional maupun jalan kabupaten.
Bupati Bantaeng berbaur dengan ribuan scooterist mengendarai Vespa P200XE kesayangannya.
“Bagi saya, klub atau komunitas itu nomor dua. Tetapi silaturahmi nomor satu. Bendera atau nama boleh beda, tetapi hati harus sama,” ujar Sekretaris Ikatan Vespa Indonesia, Jumardi. (antaranews.com)
Komentar