MAKASSAR — Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar berhasil mengharumkan nama kampus.
Bagaimana tidak, tiga mahasiswa perwakilan dari FBS mendapat tempat di podium sebagai pemenang dari berbagai bidang dalam penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-32 tingkat provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap.
Ketiga mahasiswa tersebut, yakni Irma Juliana Hasbullah (Juara 1 untuk cabang hafalan hadis), Muhammad Raihan Maram (Juara 2 tafsir Bahasa Arab), Muhammad Razan Muflih (Juara harapan 2 tafsir Bahasa Arab).
Baca Juga :
Irma Juliana menuturkan bahwa dirinya harus bersaing dengan peserta dari berbagai delegasi kabupaten. Mahasiswa angkatan 2020 ini menuturkan, ajang tersebut diikuti sebanyak 25 Kafilah se-Sulsel. Terdiri dari perwakilan 24 kabupaten/kota di Sulsel, beserta peserta dari tim LPTQ Sulsel.
“Saya bersyukur, paling tidak mampu membawa nama baik daerah dan kampus karena ini perlombaan antardaerah, saya ini perwakilan Sidrap kak, tapi tetap menulis dan menyebut nama kampus FBS UNM sebagai asal saya” terangnya.
Berkat prestasi tersebut, Irma Juliana berhasil memboyong uang pembinaan sebesar Rp30 juta yang dipersembahkan untuk daerah dan kampus asalnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD 3), Dr Azis mengatakan dirinya sangat bangganya atas pencapaian mahasiswanya. Baginya, setidaknya hal itu mampu menganulir segala stigma yang kerap dilabelkan untuk FBS.
“Sangat senang atas prestasi yg diraih tingkat provinsi, apalagi mereka termasuk mahasiswa angkatan 2020 FBS UNM sudah memiliki tekad yg kuat untuk berprestasi. Belum lagi prestasi dari mahasiswa yang lain, sudah cukup banyak. Jadi saya meminta jangan lagi melihat FBS dari sisi yang kurang baiknya lagi,” ungkap Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.
Senada dengan WD III FBS, Dekan FBS, Prof Syukur Saud, menuturkan bahwa prestasi yang diraih mahasiswa tersebut membuktikan bahwa mereka memang patut diperhitungkan.
“Mereka itu mahasiswa baru, tapi sudah mampu berkompetisi. Sebagai pimpinan, saya sangat bangga. Mereka patut diapresiasi. Kita berharap, semakin banyak prestasi yang bisa kita tunjukkan mahasiswa kedepannya,” tegas mantan Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan ini.
Untuk mengapresiasinya, Dosen Bahasa Jerman itu juga menjanjikan agar para juara itu dapat memperoleh beasiswa dari kampus untuk membantu pengembangan dirinya kelak.
STQH ini diselenggarakan di Balai Keagamaan Sidrap pada tanggal 3-7 Juni. Para pemenang akan mewakil Sulsel untuk STHQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan Oktober mendatang di Maluku Utara.
Adapun cabang lomba dalam STQH tingkat Provinsi Sulsel, diantaranya Tilawah Anak, Tilawah Dewasa, Hafalan 1 Juz + Tilawah, Hafalan 5 Juz + Tilawah, Hafalan 10 Juz, Hafalan 20 Juz, Hafalan 30 Juz, Hafalan 100 Hadits, Hafalan 500 Hadits, dan Tafisr Al-Qur’an Berbahasa Arab.(*)
Komentar