Logo Lintasterkini

Laporan BNPB Soal Gempa Mamuju, Atap Gedung di Kantor Gubernur Sulbar Roboh

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 09 Juni 2022 09:26

Anggota Polda Sulawesi Berat (Sulbar) langsung membangun tenda sebagai posko sementara dan dapur umum untuk pengungsi gempa Mamuju
Anggota Polda Sulawesi Berat (Sulbar) langsung membangun tenda sebagai posko sementara dan dapur umum untuk pengungsi gempa Mamuju

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa gempa di Mamuju, Sulawesi Barat dengan magnitudo 5,8 menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan.

“Guncangan gempa mengakibatkan atap Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat roboh. Laporan visual yang diterima BNPB terlihat beberapa kursi berserakan akibat tertimpa atap,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).

Gempa dirasakan sedang selama kurang lebih 5 detik. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, warga sempat panik dan keluar rumah maupun gedung.

Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB, gempa juga dirasakan sedang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Kepanikan juga sempat dialami warga di dua kabupaten tersebut, namun kondisi berangsur kondusif. “BPBD setempat masih melakukan kaji cepat dan pendataan kerusakan setelah gempa tersebut,” ujar Abdul.

Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak enam kabupaten memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektare. Sementara di Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi dengan lima kecamatan masuk di dalamnya.

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan. Hindari berada dalam bangunan untuk sementara waktu.

Pada gempa bumi, sebagian besar korban timbul akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Masyarakat dapat melakukan asesmen mandiri dengan memanfaatkan fitur Asesmen Cepat Bangunan Sederhana (ACeBS) pada Inarisk Personal untuk mengetahui kerentanan rumah tinggal sederhana terhadap ancaman gempa bumi.

Gempa berkekuatan M 5,8 mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu siang, pukul 12.32 WIB. Pusat gempa bumi tercatat berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer tepatnya 43 km sebelah barat daya Kabupaten Mamuju. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak berpotensi tsunami. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis14 Maret 2025 14:38
Toyota Hilux Rangga: Mitra Tangguh Pengusaha Sulawesi, Buktikan Keandalan di Medan Ekstrem
MAKASSAR – Sejak peluncurannya di tahun 2024, Toyota Hilux Rangga telah menjadi pilihan utama bagi pengusaha di Sulawesi yang membutuhkan kendar...
News14 Maret 2025 10:25
Frederik Kalalembang: Kapolda Sulsel yang Baru Harus Tegas Berantas Narkoba dan Korupsi
JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan (Sulsel) 3, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, m...
News14 Maret 2025 09:47
Raih Keberkahan Bersama, IOH Berdayakan Marbot di Seluruh Indonesia
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berbagi keberkahan dan mendukung sesama dengan langkah nyata. Tahun ini, Indosat mela...
News14 Maret 2025 09:41
Fakultas Vokasi Unhas Lolos ke Final MTQM Tingkat Universitas Hasanuddin
MAKASSAR – 12 Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil melaju ke babak final Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MT...