PANGKEP – Demam berdarah bisa melanda siapa saja. Untuk itulah masyarakat dihimbau untuk memperhatikan lingkungan, khususnya tempat-tempat dimana nyamuk bisa berkembang biak.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Indriani Latief, nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak ditempat basah. Untuk itulah maayarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan tempat penyimpanan air, agar selalu dikuras dan dibersihkan.
“Orang bugis kan umumnya rumah panggung, dan biasanya di samping tangga itu mereka punya tempat penyimpanan air untuk cuci kaki, kalau bisa setiap hari dikuras dan diganti airnya, atau sekurang-kurangnya ditutup,” ujar Indriani, Jumat (9/12/2016).
Baca Juga :
Dikatakan Indriani, bila seseorang terkena demam berdarah dianjurkan untuk banyak minum air untuk menangkal penyebaran virus dalam tubuh.
“Itukan biasanya kalau sudah digigit sama nyamuk Aedes Aegypti, orang itu demam, saat demam itu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan minum air yang banyak, untuk penangkal. Kita juga sudah punya alat pendeteksi cepat demam berdarah,” tandas Indriani. (*)
Komentar