MAKASSAR– Satuan Narkoba Polrestabes Makassar kembali berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 5 kilogram. Barang haram itu diterbangkan dari Pontianak melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (9/12/2019).
Seorang pelaku yang diketahui bandar narkoba bernama Syahrul (35) ditembak mati polisi. pelaku yang membawa narkoba jenis sabu dari Pontianak tersebut menggunakan pesawat Lion Air, dan berhasil diamankan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (8/12/2019) malam.
Dari keterangan yang dihimpun, barang bukti sabu disimpan dalam paketan besar di kardus yang diisi dengan cemilan. pengungkapan ini berawal saat polisi mengamankan seorang anak kecil di daerah Jalan Sultan Alauddin.
Baca Juga :
Hingga kini, Jenazah warga Jalan Rahabilitasi Cacat No 21, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar itu, kini berada di RS Bhayangkara. Sementara barang bukti diamankan di Polrestabes Makassar.
Diketahui, sabu tersebut berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian Satuan Narkoba Polrestabes Makassar melakukan rilis terkait kasus ini yang di Pimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Dalam konferensi Pers, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, bahwa saat Itu Bandar tersebut baru saja turun dari pesawat langsung digeledah, karena sudah ada Informasi bahwa akan ada Bandar yang membawa barang besar ke Makassar.
“Setelah digeledah didapatkan resi, dan diketahui ada narkoba yang dibungkus kardus di atasnya kerupuk khas Pontianak, diselundupkan melalui kargo,” ujar Mas Guntur Laupe di Aula Mapolrestabes Makassar, Senin (9/11/2019).
Mantan Waka Polda Sulsel ini juga menambahkan, bahwa pelaku tersebut merupakan residivis, dua bulan lalu dan baru keluar dari lapas Bolangi, dia ditangkap oleh tim narkoba Polda Sulsel dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
“Dua bulan lalu baru keluar, ini memang bisnis yang menjanjikan makanya dia kembali geluti bisnis ini setelah keluar,” tutupnya
Mantan Kadivkum Mabes Polri ini juga menambahkan bahwa usai berhasil diamankan Pelaku langsung dibawa menuju ke Polrestabes Makassar untuk dilanjutkan pemeriksaan. Namun sayangnya, dalam perjalanan tepatnya di Jalan Tol, pelaku berusaha melawan petugas dengan cara merebut senjata anggota.
“Sehingga anggota langsung memberikan tindakan tegas,” katanya.
Setelah itu, pelaku pun dibawa ke RS Bhayangkara, namun saat dalam perjalanan jarak ke Rumah Sakit Bhayangkara yang saat itu masih sangat jauh. Sehingga pelaku meninggal dunia.
Komentar