Logo Lintasterkini

Terumbu Karang Bulukumba Mengalami Pemutihan Massal

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 10 Maret 2016 21:43

Terumbu Karang Bulukumba Mengalami Pemutihan Massal

MAKASSAR – Peneliti dari Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin (MSDC UNHAS) menemukan adanya kejadian pemutihan karang atau coral bleaching secara massal di perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kejadian ini ditemukan saat lima peneliti MSDC UNHAS melakukan monitoring ekosistem terumbu karang di sekitar perairan Tanjung Bira dan perairan Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba, sejak Sabtu (5/3/2016) lalu hingga Selasa (8/3/2016) kemarin.

Lima peneliti yang melakukan monitoring yakni, Sumarjito, Nirwan Dessibali, Syamsu Rizal, Nugraha Maulana dan Mochyudo Eka Prasetya.

“Kami memperkirakan 50 persen terumbu karang di perairan Tanjung Bira dan perairan Pulau Liukang Loe mengalami pemutihan,” ujar salah satu peneliti MSDC UNHAS, Nirwan Dessibali di Makassar, Kamis (10/3/2016).

Nirwan menduga hal ini terjadi karena meningkatnya suhu permukaan laut akibat perubahan iklim, sehingga polip karang kehilangan algae simbiotik zooxantela didalamnya, sehingga mengubah warna mereka menjadi putih.

“Dugaan ini kami dasari dari rilis National Ocean Atmospheric Administration (NOAA) yang mengungkapkan bahwa sebagian wilayah Indonesia suhu air lautnya akan terus meningkat di atas rata-rata awal hingga petengahan tahun ini,” jelas Nirwan.

Saat terjadi pemutuhan kata, Nirwan karang akan berpeluang mengalami kematian secara massal. Sebab, karang yang tidak mampu untuk bertahan hidup tanpa alga simbiotiknya dan melakukan pemulihan pasca memutih akan tertutupi oleh alga sehingga mengalami kematian.

Sebelumnya, NOOA telah merilis peta daerah yang akan dilalui pergerakan suhu panas permukaan laut di website http://coralreefwatch.noaa.gov/satellite/baa.php. NOOA membagi 5 kategori daerah yakni tidak terjadi bleaching, pemantauan bleacing, peringatan bleaching, siaga 1 bleaching dan siaga level 2 bleaching.

Berdasakan peta tersebut, perairan Kabupaten Bulukumba masuk dalam kategori pemantauan bleaching. Namun, beberapa wilayah di Indonesia masuk dalam kategori siaga 1 bleaching dan siaga level 2 bleaching, termasuk Raja Ampat yang merupakan surga karang dunia.

“Nelayan setempat juga menyampaikan kepada kami bahwa suhu perairan di Kabupaten Bulukumba 1 minggu yang lalu sebelum kami turun lapangan mengalami kenaikan suhu atau panas,” tandas Nirwan yang juga mahasiswa Kelautan Unhas ini.

Terpisah, pakar terumbu karang Universitas Hasanuddin, Dr. Syafiuddin Yusuf membenarkan peningkatan suhu pada perairan memberikan dampak terhadap terganggunya pertumbuhan terumbu karang yang bersimbiosis dengan zooxanthella. Peningkatan suhu ini mengakibatkan terjadinya bleaching pada terumbu karang.

Dr. Syafiuddin menyampaikan pemutihan massal ini terjadi secara global. Dimana perairan yang dilewati arus panas, terumbu karangnya akan terancam memutih.

“Dalam pemantauan kami, untuk di Sulawesi Selatan pemutihan karang juga terjadi di perairan kepulauan Spermonde Pangkep,” jelas Dr. Syafiuddin yang juga Dosen Koralogi Jurusan Ilmu Kelautan Unhas ini.

Untuk penanganan pemutihan massal, Syafiuddin mengungkapkan belum ada langkah spesifik untuk melawan arus global panas yang memberikan ancaman terhadap terumbu karang. Namun, ia berharap monitoring secara berkala harus tetap dilakukan untuk melihat besaran dampak yang ditimbulkan.

“Kita hanya berharap, pemerintah harusnya telah menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi bleaching massal. Sebab akan berdampak tehadap potensi laut, perikanan dan wisata bawah laut Indonesia,” tutup Syafiuddin Yusuf. (*)

 Komentar

 Terbaru

News22 November 2025 21:06
Hari Kesehatan Nasional ke-61 Gubernur Sulsel Apresiasi Pengabdian Tenaga Kesehatan
MAKASSAR  – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang mengusung tema â€...
News22 November 2025 20:10
Akad Nikah Fikar & Falih: Momen Sakral yang Menyatukan Dua Keluarga Besar
MAKASSAR — Pernikahan dua keluarga besar tokoh Sulawesi Selatan berlangsung dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan. Prosesi akad nikah pasangan Zu...
Ekonomi & Bisnis22 November 2025 02:37
IOH Rayakan Perjalanan ke -58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menandai perjalanan 58 tahun dengan menegaskan transformasi perusahaan menuju AI TechCo y...
Ekonomi & Bisnis22 November 2025 02:31
Resmi Dibuka, Forum Ekonomi Regional 2025 Kabar Grup Sorot Pilar Baru Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 yang digagas Kabar Group Indonesia resmi dibuka di Ballroom UNHAS Hotel & Convention deng...