MAKASSAR — Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Djamaluddin Amien Unismuh Makassar, yang sebelumnya bernama Asmadina, telah mempersiapkan imam sholat dan penceramah. Selama bulan suci Ramadhan 1442 H, mereka akan disebar di tengah-tengah Umat Muslim yang membutuhkan.
Para imam sholat dan penceramah itu berjumlah 75 mahasiswa Unismuh Makassar yang merupakan alumni dari Daurah Sepekan Tahfidzh dan Tadabbur Al-Qur’an 7 juz. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 28 Pebruari 2021 sampai dengan 7 Maret 202I di Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh Makassar.
Prosesi penutupan daurah itu berlangsung Minggu lalu, (7/3/2021) di Mini Hall Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar. Turut hadir Sekretaris BPH Unismuh Makassar, Mustaqim Muallim, S.Ag, Wakil Rektor III, Dr. H Muhammad Tahir, M.Si, Sekretaris Pendidikan Bahasa Arab, Muhammad Ibrahim, M.Pd.I, serta pengelola Pesma dan undangan lainnya
Baca Juga :
Acara daurah ini ditutup oleh Bendahara BPH Unismuh Makassar, Ir.H.Saleh Molla, MM, Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan mempersiapkan imam dan penceramah selama bulan puasa Ramadhan.
“Kegiatan daurah ini yang pertama kali saya hadiri mewakili Ketua BPH Unismuh Makassar,” katanya.
Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Drs.H.Mawardi Pewangi, M.Pd.I juga mengungkapkan kegiatan penutupan daurah ini yang pertama kalinya dihadiri mewakili Rektor Unismuh Makassar.
“Daurah ini kegiatan positif dan merupakan terobosan awal dan ditingkatkan lagi pada bulan Ramadhan dengan kegiatan itikaf Ramadhan di masjid kampus,” kata Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Drs.H.Mawardi Pewangi, M.Pd.I.
Ia menyarankan, pada itikaf Ramadhan bisa mengundang utusan dari pondok pesantren se-Sulsel. Bahkan kalau sukses, tahun mendatang dapat mengundang utusan dari Pesma Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.
Kegiatan daurah ini diawali dengan pengajian yang dibawakan Kiyai Pesma KH Djamaluddin Amien, Al-Ustadz Dr. KH. Abbas Baco Miro, Lc.
Daurah Sepekan Tahfidzh dan Tadabbur Al-Qur’an 7 juz tersebut merupakan salah satu program unggulan Pesma KH Djamaluddin Amien. Program ini akan terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang.
Beberapa daerah telah berkomunikasi dengan pengelola Pesma KH Djamaluddin Amien untuk dialokasikan imam sholat dan penceramah di antaranya Bantaeng, Toraja Utara, Luwu dan beberapa atas nama pribadi dan keluarga.
Kepala Pengelola Pesma KH. Djamaluddin Amien, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, M.Pd dalam laporannya mengatakan, para imam dan penceramah sebelum dilepas ke tengah ummat pada bulan Ramadhan, akan dilaksanakan pelatihan imam dan penceramah pada pekan ketiga Maret 2021.
“Daurah sepekan ini bertujuan mencetak kader ulama dan kegiatan ini menjadi wadah terbaik bagi seluruh mahasiswa binaan Pesma KH. Djamaluddin Amien menemukan jati diri sebagai calon ulama. Terlebih kepada mahasiswa binaan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar,” kata Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, M.Pd, yang pernah menjabat Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan 2004-2008 ini.
Pada acara penutupan daurah sekaligus diumumkan peserta terbaik 1, Muh Nizar menghapal Al-Quran sebanyak 16 juz dari mahasiswa Al-Birr Unismuh. Disusul Muakmal sebanyak.10 juz mahasiswa PUTM.
Lalu Ahmad Zulkifli penghafal 20 juz, Muhqaza, 9 juz 5 lembar dan Fauzi, sebanyak 9 juz. Untuk kategori perempuan, yakni Nurul Izzah sebanyak 2 juz 6 lembar dan Nur Ika sebanyak 2 juz. (*)
Komentar