JAKARTA — Perkembangan pasien sembuh per 9 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang. Angka kesembuhan pasien Covid-19 ini tepatnya bertambah menjadi 1.405.659 orang.
Kesembuhan pasien yang terus bertambah itu dengan persentasenya berada di angka 90,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.277 orang.
Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 9 juta orang atau angka tepatnya 9.784.278 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 474.469 orang.
Baca Juga :
Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 4.943.231 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Sementara itu, nelihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berkurang sebanyak 1.133 kasus. Tambahan kasus tersebut jumlah totalnya menurun menjadi 110.138 kasus dengan persentasenya di angka 7,1%.
Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.265 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.558.145 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 121 kasus dan kumulatifnya mencapai 42.348 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 72.712 spesimen dan kumulatifnya 13.259.775 spesimen.
Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.686.276 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 8.912.829 spesimen.
Positivity rate spesimen harian di angka 15,81% dan positivity rate spesimen mingguan (28 Maret – 3 April 2021) di angka 17,83%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 136 spesimen.
Untuk jumlah suspek tercatat ada 59.453 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)
Komentar