Logo Lintasterkini

Kapal Tunda Pelindo Responsif Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Makassar

Fakra
Fakra

Senin, 10 Juni 2024 12:32

Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.(Foto:Pelindo)
Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.(Foto:Pelindo)

MAKASSAR – Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.

Sekitar pukul 05.00 WITA, Kapal Penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar dan menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal yang berjumlah ratusan orang.

Kapal ini berlayar dari Bau-Bau ke Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.

Tindakan tanggap darurat diambil oleh beberapa kapal sekitar, termasuk KT (Kapal Tunda) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX yang dimiliki oleh Pelindo.

Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina turut bekerja sama dalam usaha pemadaman kebakaran tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengaku  bersyukur kepada Tuhan, dimana tiga armada kita memenuhi tugas kemanusiaan untuk membantu memadamkan kebakaran yang menimpa KM Umsini di perairan Makassar.

“Proses pemadaman berjalan lancar, dengan pemenuhan standar HSSE, serta kolaborasi dengan armada milik Pertamina sehingga potensi bahaya kebakaran yang lebih besar dapat dihindari, “lanjut Patrick.

Pada proses pemadaman tersebut, KT. Jayanegara 201 yang memiliki kapasitas 1000 Liter/menit dengan jangkauan 130 m, mengambil tindakan sebagai mothering (penghilang oksigen) dengan cara memblock pusat api dengan semburan fire fighting.

Sedangkan KT. Anggada VIII & KT. Anggada IX beraksi sebagai cooling dinding kapal agar dampak kebakaran tidak meluas, serta TB Wisnu sebagai backup cooling.

Kolaborasi antara kapal-kapal ini membantu memadamkan api yang membesar di KM Umsini, sehingga dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.

Ribuan penumpang berhasil dievakuasi ke Terminal Penumpang Pelabuhan Anging Mammiri Makassar yang berkapasitas 3.000 orang, Cepatnya proses evakuasi dan penanganan kejadian membuat alur pelayaran di sekitar perairan tidak terganggu.

Hal ini didukung dengan kemampuan manuver kapal yang cepat, kru yang cepat tanggap serta kolaborasi antara semua pihak, baik dari dalam kapal oleh pihak KM Umsini maupun dari sisi luar yaitu dengan bantuan tiga kapal tunda milik Pelindo dan Pertamina, sehingga sangat dapat berperan optimal dalam mendukung upaya pemadaman kebakaran di laut.

Kapal tunda milik Pelindo telah beberapa kali berperan dalam operasi pemadaman kebakaran di sejumlah pelabuhan lain di Indonesia, seperti di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News08 Februari 2025 14:24
Satlantas Polres Bone Gelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggar
BONE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone akan menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025 pada 10-23 Februari. Operasi ini bertujuan mencipt...
Pemerintahan08 Februari 2025 14:18
Indira Yusuf Ismail Pamitan ke Pengurus TP PKK Makassar, Pesan Jaga Silaturahmi
MAKASSAR – Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan pertemuan dengan para pengurus di...
News08 Februari 2025 13:37
Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Pantau Ketersediaan Gas dan Berikan Himbauan Kamtibmas
GOWA – Dalam upaya menjaga kondusifitas ekonomi dan keamanan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Borimatangkasa, Bripka Aswin Jahar,...
Ekonomi & Bisnis08 Februari 2025 12:52
MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Menggunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tegas mengenai penggunaan gas LPG 3 kg dan BBM bersubsidi seperti Pertalite. Sekretaris Komisi Fatwa ...