BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Asep Hilman, yang mulai ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung jatuh sakit. Tersangka dugaan korupsi pengadaan buku Aksara Sunda Tahun Anggaran 2010 langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Bandung.
“Memang tadi saya dapat laporan seperti itu. Saya sudah minta Kajari untuk menindaklanjutinya. Kalau untuk lebih jelasnya, hubungi Kajari saja,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Setia Untung Arimuladi, Jumat (9/12/2016) malam.
Informasi yang diperoleh, Asep sebelumnya pingsan di dalam mobil tahanan saat dibawa petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menuju Lapas Klas 1 Sukamiskin, Jumat (9/12/2016) sore. Asep dijebloskan ke penjara usai diperiksa tiga jam oleh penyidik Kejari Bandung. Dari segi administrasi, kesehatan Asep sendiri sebenarnya dalam keadaan baik usai diperiksa dokter. Tapi justru, Asep kondisi tubuhnya melemah.
Baca Juga :
Kepala Kejari Bandung, Agus Winoto menyatakan serupa. Namun ia belum mengetahui penyebabnya, termasuk apakah tersangka memiliki riwayat sakit akut atau tidak.
“Yang jelas kami sudah tindaklanjuti. Kasi Pidsus mendampingi. Kalau tadi dari pemeriksaan kesehatan, normal-normal saja,” ujarnya saat dikonfirmasi. Disinggung pengamanan, pihaknya mengaku tetap melakukan pengawalan terhadap tersangka.
“Status tersangka ‘kan tahanan titip kejaksaan, meski dia ditahan di Lapas Sukamiskin. Jadi petugas kejaksaan yang mengawasi. Tapi kami koordinasi juga dengan pihak lapas. Yang pasti tidak sampai tidak dipantau,” jelasnya. (*)
Komentar