MAKASSAR – Aksi candaan mengenai bom kembali terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kali ini oknum PNS Pemprov Papua diamankan petugas Avsec lantaran mengaku membawa bom, Senin (11/1/2016) sekira pukul 11.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi di ruang X-Ray transit Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang dilakukan Dominggus H. Simunapendi (43), warga Depan SMU Teruna Bakti Waena RT 002 RW 010, Desa Yabansai, Kecamatan Heram, Kota Jayapura, Papua.
Oknum PNS Pemprov Papua pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, beserta dua rekannya awalnya Take Off dari Bandara Sentani Jayapura tujuan Jakarta Transit Makassar. Ia menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-795, untuk melaksanakan kegiatan Workshop di Bandung.
Baca Juga :
Pesawat Lion Air dg nopen JT-795 take off dari Bandara Sentani Jayapura menuju Jakarta Transit Makassar membawa 214 org penumpang terdiri dari 206 dewasa, 5 anak dan 3 Infant.
Selanjutnya, sekira pukul 11.11 Wita, pesawat yang ditumpanginya mendarat dan oknum PNS tersebut turun dari pesawat menuju area transit untuk melaporkan tiketnya. Pada pukul 11.30 Wita setelah selesai melaporkan tiketnya, oknum PNS tersebut menuju SCP (Screning Check Point) untuk menuju ruang tunggu.
Namun ketika petugas Avsec memeriksa dengan menggunakan alat WTMD (Walk Trough Metal Detector), alat tersebut berbunyi. Selanjutnya diperiksa menggunakan Alat Metal Detector alat tersebut kembali berbunyi menandakan ada barang berbahan metal didalam saku celananya.
Saat itu petugas Avsec langsung bertanya kepada oknum tersebut “Apa yang bapak simpan dalam saku celananya”. Namun dijawab dengan santainya jika dalam celananya ada bom. Pertanyaan petugas Avsec diulang sebanyak tiga kali dan dijawab yang sama oleh oknum PNS tersebut.
Selanjutnya sekira pukul 11.33 Wita Dominggus dan bagasinya dibawa menuju ruang pemeriksaan manual oleh petugas Avsec untuk dilakukan pemeriksaan manual, saat itu juga penumpang yang berada di Area SCP Transit Bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi, dan dilakukan pemeriksaan ulang terhadap barang bagasi yg berada diarea SCP Transit.
Sekira Pukul 11.40 Wita petugas Avsec melakukan Sterilisasi diarea Steril/Lantai 2 Bandara Sultan Hasanuddin dan menutup Akses masuk di SCP Keberangkatan dan SCP Transit (Area Masuk Menuju Daerah Steril/Lantai 2).
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sekira pukul 11.55 Wita, Dominggus dinyatakan steril oleh Avsec, alat WTMD dan Metal Detector berbunyi karena Dominggus membawa korek api gas dalam saku celana sebelah kanan.
Demikian juga area SCP Transit dinyatakan steril dari barang berbahaya. Akibat ulahnya yang membuat teror, sekira pukul 12.10 Wita Dominggus diamankan pihak Avsec dibantu BKO TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin menuju Posko Avsec.
Pihak Bandara sendiri membuka area SCP Keberangkatan dan dinyatakan steril sekira Pukul 12.15 Wita, dimana kegiatan penumpang kembali berjalan normal.
Selanjutnya sekira Pukul 12.15 Wita, Pesawat Lion Air dengan Nomor Penerbangan JT-795 dinyatakan Clear dan Steril oleh pihak Avsec, pesawat tersebut melanjutkan penerbangan menuju Jakarta.
Sedangkan oknum PNS bernama Dominggus dan barang bawaan sementara diamankan di Posko Avsec untuk diambil keterangan awal. (*)
Komentar