MAKASSAR – Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini bersama pengurus PP Aisyiah dan Ketua PW Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis melakukan kunjungan silaturahim dengan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM. Pertemuan dilangsungkan di Gedung Iqra Lantai 17 Kampus Unismuh, baru baru ini.
Dalam kunjungan silaturahim PP Aisyiyah, Rektor Rahman Rahim didampingi Wakil Rektor I, Dr. H. Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Dr. Andi Sukri Syamsuri, Dekan FKIP, Dr. Erwin Akib serta Kaprodi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Rektor Rahman Rahim pada kesempatan itu berterimakasih kepada PP Aisyiyah dan rombongan atas kunjungannya ke Kampus Unismuh Makassar. Dia juga siap bekerjasama, baik dalam penyiapan SDM maupun hal-hal pelayanan lainnya dengan PP Aisyiah dalam mendorong peningkatan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Unismuh Makassar.
Baca Juga :
Kunjungan Ketum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini bersama pengurus PP Aisyiyah lainnya untuk melakukan monitoring dan evaluasi program beasiswa guru PAUD di Unismuh Makassar. Program yang baru berjalan satu semester ini adalah program kerjasama PP Aisyiyah, Kemendikbud RI dan Unismuh Makassar.
Siti Noordjannah Djohantini, juga berterima kasih kepada rektor dan seluruh pimpinan kampus Unismuh Makassar yang telah mendukung penuh program ini. Menurutnya, program PAUD yang merupakan usia emas adalah sangat penting.
“Menjadi penting adalah bagaimana membentuk anak usia dini karena saat ini belum sepenuhnya perhatian tercurah untuk pendidikan anak usia dini. PP Aisyiyah menaruh perhatian yang sangat tinggi atas penyelenggaraan pendidikan anak usia dini ini dalam rangka untuk membentuk karakter anak Indonesia yang lebih baik,” kata Noor.
Istri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir ini juga menitip pesan kepada rektor dan pimpinan Unismuh lainnya, termasuk Dekan FKIP untuk terus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para calon guru PAUD ini selama pendidikan di Unismuh. Perhatian terhadap calon-calon guru PAUD tidak hanya soal akademiknya, tetapi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya yang bisa membuat senang mengikuti proses pembelajaran di kampus sampai selesai. (*)
Komentar