Logo Lintasterkini

Basah-Basahan Tinjau Banjir, Wali Kota Makassar Minta Maaf ke Warga

Budi S
Budi S

Kamis, 11 Maret 2021 23:57

Danny Pomanto Saat Tinjau Lokasi Banjir di Komplek Kodam 3
Danny Pomanto Saat Tinjau Lokasi Banjir di Komplek Kodam 3

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto turun meninjau langsung kondisi banjir di Komplek Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (11/03/2021).

Danny Pomanto rela berbasah-basahan menembus banjir untuk menemui warga terkena dampak bencana musiman ini. Didampingi Ketua TP PKK Makassar, Indira Jusuf Ismail bersama Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde.

Bahkan, di lokasi pengungsian di Masjid Grand Rahmani, dia meminta maaf kepada warga. Sebab, warga mengeluhkan keterlambatan bantuan dan dapur umum oleh perangkat daerah terkait.

“Minta maafka bapak, ibu. Saya baru 10 hari bekerja ini. Saya tidak tahu bahwa kalau sudah menurun sekali kinerjanya OPD (Dinsos) yang terkait. Dulu-dulu tidak begini. Tapi saya janji akan memperbaiki. Hari ini saya yang ambil alih penangananbanjir ini,” tuturnya.

“Mana pak lurah, ini uang sekarang kita pergi beli makanan untuk semua orang di sini,” kesal Danny Pomanto sambil mengeluarkan uang dari saku celananya.

Melihat kondisi banjir tersebut, dia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang.

Apalagi, tinggi air yang disusurinya sudah mencapai pinggang orang dewasa.

“Di Paccerakkang ini, ada sungai Biringjene’ namanya. Itu dangkal, bermuara dari Maros menuju sungai Tallo. Saya akan segera berkordinasi dengan balai pompengan untuk membuat usaha darurat dengan menggali sungai. Kami punya tiga buah alat ekskavator apung,” tuturnya.

Setelah meninggalkan Komplek Kodam 3, Danny Pomanto bersama rombongan juga meninjau lokasi banjir lainnya di Kecamatan Manggala.

Kondisi wilayah ini juga terbilang parah. Ketinggian air sudah hampir mencapai atap rumah warga. Utamanya di Blok 8 dan 10 Perumnas Antang.

Tepat di Blok 5, Danny Pomanto melihat salah satu titik penyebab banjir. Dia menemukan adanya saluran air yang lambat. Akibat terhalang dengan perumahan-perumahan di sana.

“Di Antang termasuk blok 5 di sini adalah perlambatan aliran air keluar ke sungai Tallo. Ini kan airnya berasal dari anak Jeneberang yang meluap. Saya akan berkordinasi dengan pihak perumahan untuk meluruskan jalur air ini,” paparnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Danny Pomanto berharap agar air secepatnya surut. Sehingga dapat segera dilakukan pengerukan pendangkalan sungai. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...