Logo Lintasterkini

IRT jadi Korban Perampokan di Siang Bolong

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 11 Mei 2017 16:13

Ilustrasi perampokan.
Ilustrasi perampokan.

PINRANG – Aksi perampokan di Kabupaten Pinrang kembali menelan korban. Kali ini, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga berprofesi sebagai wiraswasta, Sanawiah (45), warga Masolo II Kecamatan Patampanua menjadi korban aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di siang bolong, Selasa (9/5/2017).

Peristiwa perampokan itu terjadi di siang bolong, sekira pukul 13.00 Wita saat korban sementara mengendarai mobil di jalan poros Batulappa-Lome, Dusun Bila, Desa Tapporang Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadian berawal saat korban yang sementara mengendarai mobilnya seorang diri dari arah Bila menuju Poros Lome, tiba-tiba dihadang 3 (tiga) orang laki-laki.

Ketiga pria yang menghadang korban menutupi wajah dengan baju kaos dengan mengangkat kayu batangan di jalan yang dilalui korban. Akibatnya, membuat korban terpaksa menghentikan laju kendaraannya. Kemudian ketiga pelaku tersebut mendekati mobil, lalu membuka pintu mobil kiri dan kanan.

“Salah satunya mengeluarkan parang dan yang satunya lagi berteriak minta Uang ! Sementara yang satu lagi memukul pintu mobil. Dalam keadaan ketakutan, pelaku merampok dengan mengambil tas saya lalu bergegas pergi dengan mengendarai sebuah sepeda motor berboncengan tiga ke arah Kampung Bila, Kecamatan Batulappa,” papar korban Sanawiah kepada petugas kepolisian yang menerima laporannya.

Setelah itu, korban kemudian memutar balik kendaraannya dan melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Patampanua Pinrang dengan laporan polisi nomor : LP/22/V/2017/SPKT/Sek. Patampanua, tanggal 9 Mei 2017.

Adapun barang yang berhasil dibawa kabur para perampok berupa sebuah tas yang berisikan uang tunai sebanyak Rp1,25 juta, KTP, Sim A dan C, kartu ATM BRI dan Mandiri, Kartu Kesehatan, Kartu Jamkesmas, Surat Bukti Gadai, kwitansi dan nota serta sebuah dompet.

Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Kamis (11/5/2017), membenarkan adanya kasus curas tersebut.

“Saat ini kasusnya masih dalam lidik, kami akan berupaya membongkarnya,” singkat Leo via telepon selulernya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...