Logo Lintasterkini

Rt Makassar Naik, Tembus di Angka 1,45

Andi
Andi

Jumat, 11 Juni 2021 19:22

Rt Makassar Naik, Tembus di Angka 1,45

MAKASSAR — Angka Reproduksi Efektif (Rt) penularan Covid-19 di Kota Makassar mulai menunjukkan kenaikan. Tembus di angka 1,45.

Rt tersebut tercatat pada (10/6/2021). Kenaikan ini sudah mulai terjadi selama sepekan terakhir. Dari sebelumnya berada di Rt 0,80 pada (4/6/2021).

Setelah itu, Rt Makassar kembali mengalami kenaikan menjadi 1,1 pada (7/6/2021). Kemudian naik terus sampai di angka 1,45.

Pakar Epidemiolgi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Ridwan Aminuddin mengatakan kenaikan Rt ini menjadi catatan buruk dalam beberapa waktu terakhir.

Kata dia, hal ini semestinya menjadi peringatan dini bagi Pemkot Makassar untuk lebih memperketat Kota Makassar. Pasalnya standar saat ini dinilai masih lemah.

“Secara umum, peningkatan kasus yang ada sekarang adalah alarm keras buat Pemkot untuk segera meningkatkan daya tempurnya. Bukan hanya wacana Makasar Recovery, tapi segera kawal Makassar untuk memenuhi indikator standar yang direkomendasikan,” ucapnya.

Indikator yang dimaksud adalah angka testing, tracing, dan disiplin masyarakat yang saat ini masih lemah.

“Standar sekarang sangat buruk, Rt Makassar 1,45 itu sangat buruk,” lanjutnya.

Dia juga meminta pemerintah serius menangani dugaan varian baru yang mulai menghantui sejumlah daerah, sebelum kasus terlanjur menyebar.

Semisal kasus Apartemen Sudirman yang dalam sepekan berlipat hingga 100 kasus. Hal ini menurutnya berbahaya jika kasus yang menyebar adalah varian baru.

Terpisah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku upaya penjejakan telah dilakukan lewat Covid Hunter. Kasus yang saat ini terjadi menurutnya masih dalam penanganan.

“Jadi bayangkan kalau tidak ada Covid Hunter ta, saya kan suruh hunt termasuk tempat makannya apa semua, kejar itu semua,” tutur Danny.

Danny juga mengaku telah mengatensi lolosnya sejumlah pekerja luar daerah yang masuk ke Makassar.

“Saya sudah komplain, saya punya kursus itu kan dengan Mendagri, saya komplain itu, bagaimana orang bisa lolos 237 orang, setengahnya positif lewat bandara,” ujarnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...