Logo Lintasterkini

Saifullah Yusuf Resmi Dilantik sebagai Menteri Sosial, Gantikan Risma yang Ikut Pilkada Jatim

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 11 September 2024 10:46

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024). Pelantikan ini dilakukan setelah Tris Rismaharini, Mensos sebelumnya, mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menggantikan posisi Risma. Selain Gus Ipul, Jokowi juga melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Profil Saifullah Yusuf: Menteri Sosial Baru Pengganti Risma

Gus Ipul adalah Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang menjabat pada periode 2021-2024. Sosoknya bukan orang baru di kancah politik Indonesia. Sebelum menjabat sebagai kepala daerah, Gus Ipul telah memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan. Bahkan, ia pernah dipercaya menjadi menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 ini, juga memiliki hubungan darah dengan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau yang dikenal sebagai Gus Dur. Gus Ipul adalah putra pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbulloh, serta cicit dari ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, yang merupakan kakek Gus Dur.

Karier Politik Gus Ipul

Karier politik Saifullah Yusuf mulai menonjol ketika aktif di organisasi pemuda NU, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Pada tahun 1999, ia ditunjuk menjadi Ketua Umum GP Ansor, menggantikan Iqbal Assegaf yang wafat. Di era reformasi, karier politik Gus Ipul semakin melesat setelah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pada pemilihan umum 1999, Gus Ipul berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi PDI-P. Namun, di awal tahun 2002, ia memutuskan hengkang dari PDI-P dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di Muktamar PKB 2002, Gus Ipul terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Tanfidz PKB periode 2002–2007. Kariernya di dalam legislatif pun berlanjut hingga akhir 2004. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...