MAKASSAR – Seorang siswi  Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Makassar terpaksa harus di rawat di RS Bhayangkara lantaran di tampar bagian pipi sebelah kiri pada Kamis (7/2/2013) di ruang perpustakaan. Pelakunya diduga guru di sekolah itu.
Dea Miranda (15) yang merupakan siswi kelas 3 akhirnya dirawat di rumah sakit. Hingga kini korban masih diopname karena kepalanya tidak bisa digerakkan dan belum bisa bangun.
Informasi yang dihimpun, kekerasan yang dilakukan guru terhadap siswanya, bermula saat Dea Miranda ingin membaca buku di perpustakaan dengan meminjam kartu perpustakaan milik temannya. Karena ketahuan, Â Nur Liah guru bidang studi IPS menjadi marah dan emosi.
Oknum guru itu kemudian menampar korban dan temannya pemilik kartu perpustakaan. Usai ditampar, korban pun mengalami pusing-pusing.
Andi (26) sepupu korban yang beralamat di  Jalan Malengkeri membenarkan jika adik sepupunya sekarat di rumah sakit.  “Saya sempat ngamuk di depan kelas sepupu saya karena pelaku penamparan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya” ujarnya, Selasa (12/2/2013).
Saat ini belasan keluarga korban menggelar aksi di sekolah. Mereka menuntut oknum guru yang menampar diproses hukum. (Wiwin)
Komentar