MAKASSAR – Pelaku jambret bernama Lukman alias Dewa (32) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan oleh aparat kepolisian. Pasalnya, pelaku melakukan perlawanan dengan cara bergulat dengan petugas dari tim khusus Polda Sulsel, dimana ia berusaha kabur dari pengawalan terhadap dirinya.
Bahkan Dewa melakukan perlawanan dengan bergulat sebanyak empat kali dengan anggota timsus saat ia hendak diringkus. Lebih parah lagi, pelaku terus berusaha kabur dengan cara memberontak dan menjatuhkan sepeda motor yang dikendarai anggota timsus yang menangkapnya.
Dewa melakukan aksi perlawanan ketika masih berada di sekitar kediamannya. Saat itu Dewa baru saja diamankan di rumahnya yang terletak di Jalan Pongtiku 1 Makassar, Minggu, (11/3/2018), sekira pukul 21.30 Wita.
Baca Juga :
Berdasarakan informasi yang dihimpun, Dewa ini belum cukup sebulan lepas dari hotel prodeo akibat membunuh seorang warga Tallo dengan vonis selama 12 tahun penjara. Namun sayangnya, pelaku hanya hanya menjalani hukuman selama 5 tahun penjara, karena berhasil melarikan diri dari tahanan.
Panit Tim Khusus Polda Sulsel, Ipda Arten, mengatakan bahwa Dewa ini merupakan pelaku jambret dengan laporan polisi bernomor Lp/17/II/2018/Pssb/Res Maros/Sektor Turikale, tanggal 19 Februari 2018. Saat itu Dewa berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp12,8 juta dan handphone merek Oppo A3.
“Kurang lebih 3 hari dilakukan pengejaran hingga pelaku berhasil diamankan dan nyaris menikam anggota dengan pisau dapur. Bahkan setelah berhasil dibekuk pelaku masih memberontak di atas motor sehingga dua anggota terjatuh,” ucap Ipda Arten.
Arten menambahkan, anggota timsus yang sempat terjatuh dengan sigap langsung berdiri dan mengejar pelaku yang hendak melarikan diri. Petugas sempat bergumul dengan pelaku sebanyak empat kali, namun dengan lihai, Dewa tetap berusaha melepaskan diri dan mencoba berlari sekuat tenaga.
Petugas yang mengejarnya lalu melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. namun Dewa tetap saja memilih berlari tanpa menghiraukan tembakan peringatan petugas.
“Petugas terpaksa mengarahkan tembakan terukur untuk melumpuhkannya. Dan untuk saat ini pelaku masih diamankan di posko timsus guna dilakukan pengembangan,” kata Ipda Arten. (*)
Komentar