MAKASSAR– Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bersama ketua pengurus Klenteng Xiang Ma Peter Gozal yang tergabung dalam himpunan Indonesia Tionghoa ( Inti) menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada pengurus Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan divisi tiga Kostrad Kariango.
Bantuan paket sembako yang diserahkan selanjutnya akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 termasuk warga Muhammadiyah dan Nahdatul ulama, maupun warga disekitar markas divisi tiga kostrad.
Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memberikan apresiasinya kepada klenteng Xiang ma dan perhimpunan Indonesia tionghoa, karena menurut Iqbal bantuan paket sembako yang disalurkan sangat membantu warga yang tidak tersentuh bantuan sembako dari pemerintah, khususnya bagi warga daerah lain yang datang menetap dan bekerja di kota makassar namun tidak mempunyai KTP dan Kartu Keluarga.
Baca Juga :
“Kita ketahui banyak warga dari daerah lain yang kurang mampu datang dan mencari nafkah di kota Makassar, selama masa penerapan PSBB mereka tidak tersentuh bantuan apapun karena mereka tidak memiliki KTP maupun KK , jadi dengan adanya bantuan dari yayasan Klenteng Xiang Ma dan Inti dapat membantu pemerintah kota untuk menutup celah agar warga pendatang yang kurang mampu dapat memperoleh bantuan seperti ini,” ujar Iqbal usai menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan Muhammadiyah NU.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa, PD INTI Sulsel, Peter Gozal mengatakan bantuan paket sembako yang diserahkan jumlahnya ada 2500 paket dan di salurkan dalam dua tahap.
“Selain memberikan bantuan paket sembako tahap pertama yang jumlahnya seribu lebih kepada warga terdampak, termasuk warga muhammadiyah dan NU tanggal 17 nanti ada lagi tahap kedua yang jumlahnya juga seribu lebih untuk kita salurkan kepada warga kecamatan ujung Pandang Wajo namun yang utama kita tunggu datanya masuk agar bantuan yang diserahkan tidak double double,” terang Peter
Turut mendampingi Iqbal Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim Dan Camat Wajo Anshar Kalam. Serta seluruh pengurus perhimpunan PD himpunan Indonesia Tionghoa sulsel dan Yayasan Klenteng Xiang Ma. (*)
Komentar