Logo Lintasterkini

Pansus Pungli DPRD Makassar Mulai Bergerak, Pejabat Disdik Diinterogasi

Andi
Andi

Sabtu, 12 Juni 2021 17:15

Pansus Pungli DPRD Makassar Mulai Bergerak, Pejabat Disdik Diinterogasi

MAKASSAR — Panitia khusus (pansus) dugaan pungutan liar (pungli) di Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar mulau bergerak. Dibentuk oleh Komisi D DPRD Makassar.

Belakangan, memang sering mencuat dugaan praktik pungli di Disdik Makassar. Mulai dari jual beli foto wali kota-wakil wali kota, hingga jual beli tanda tangan pengurusan kenaikan pangkat seharga Rp2 juta.

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Wahab Tahir menyampaikan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat ataupun staf di Disdik Makassar sudah dilakukan sejak Rabu (9/6/2021) lalu.

“Sudah ada masuk laporannya (hasil pemeriksaan awal), tapi belum bisa kita sampaikan karena masih mentah,” ucap politisi Partai Golkar itu, Sabtu (12/6/2021).

Wahab mengungkapkan, setiap anggota Komisi D diberi tanggung jawab untuk memeriksa setiap bidang di Disdik Makassar.

Kata dia, khusus Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dasar menjadi tanggungjawab Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Saharuddin Sahid.

Kumudian Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat merupakan tanggungjawab Al Hidayat Samsu bersama Kartini.

Sedangkan Bidang Managemen Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah koordinasi Sangkala Sadiko dan Yeni Rahman.

Selain itu, ada juga Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan menjadi tanggung jawab Irmawati Sila dan Budi Hastuti.

Sementara, Sekretariat Disdik Makassar tanggungjawab Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar Fatma Wahyuddin.

Wahab menjelaskan hasil pemeriksaan masing-masing koordinator selanjutnya dirampungkan untuk disetor ke pimpinan dalam hal ini Koordinator Komisi D DPRD Makassar, Wakil Ketua III DPRD Makassar Andi Nurhaldin.

“Nanti biar pimpinan dan teman-teman di Komisi D yang akan menyampaikan hasil penyelidikan kami. Indikasi awal masih sama, soal praktik jual buku, tanda tangan, dan foto wali kota. Jadi masih seputar itu penyelidikan kami, termasuk dugaan keterlibatan ASN dan keterlibatan sektor,” papar dia.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...