MAKASSAR — Tenaga kesehatan (nakes) di Pemkot Makassar sudah lama bersabar. Insentifnya pada September hingga Desember 2020 belum juga terbayarakan.
Kondisi itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abd Wahab Tahir. Dia menyebut belum cairnya insentif ini telah dibahas bersama isntansi terkait yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.
Hanya saja yang menjadi kendala, pemerintah tidak memiliki cukup anggaran untuk membayar insentif nakes hingga Desember 2020.
Baca Juga :
“Total pembayaran itu Rp15 miliar, untuk September sampai Desember 2020. Tapi yang tersedia di kas hanya Rp7 miliar, masih ada kekurangannya Rp8 miliar,” ujar Wahab, Sabtu (12/6/2021).
Dia berharap kekurangan anggaran ini bisa ditambahkan paling tidak di parsial tiga APBD 2021. Apalagi kesejahteraan tenaga kesehatan di tengah pandemi menjadi konsentrasi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Karena itu, dia meminta kepada seluruh tenaga kesehatan untuk lebih bersabar. Sebab ini masuk dalam utang belanja.
Meski haknya belum terpenuhi, namun dia berharap tenaga kesehatan baik yang ada di puskesmas maupun RSUD Daya untuk tetap menjalankan kewajibannya.
“Keluhan yang kami terima baru insentif di 2020, kalau 2021 itu belum,” singkat dia.(*)
Komentar