Logo Lintasterkini

Bakamla-Japan Coast Guard Latihan Bilateral di Perairan Utara Jakarta

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 12 Juli 2018 12:32

Bakamla-Japan Coast Guard  latihan bilateral di Perairan Utara Jakarta.
Bakamla-Japan Coast Guard latihan bilateral di Perairan Utara Jakarta.

JAKARTA – Indonesia dan Jepang yang diinisiasi oleh Bakamla bersama Japan Coast Guard untuk pertama kalinya menggelar latihan bersama (latma). Sebelumnya memang telah beberapa kali dilakukan latihan bersama antara Bakamla dengan JCG, namun sifatnya multilateral karena juga melibatkan banyak negara lainnya.

“Ini bukan latihan militer, namun latihan operasi bersama keamanan dan keselamatan maritim,” ucap Direktur Latihan Bakamla, Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E, M.Si pada saat live bersama stasiun Televisi Republik Indonesia menjelang keberangkatan kapal-kapal untuk melaksanakan latihan bersama di Perairan Jakarta Utara, Rabu (11/7/2018).

Dikatakan Eko Jokowiyono, yang perlu digarisbawahi, kita menjaga keamanan dan keselamatan laut di perairan Indonesia ini bersama beberapa instansi lainnya, secara bersinergi. Oleh karena itu dalam latihan bersama ini juga melibatkan unsur-unsur dari Polair, KKP, KPLP dan Basarnas.

Dalam latihan bersama ini setiap unsur memiliki perannya masing-masing. Skenario dibuat dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan laut. Unsur-unsur maritim Indonesia bersama kapal patroli JCG di laut berlatih bersama dalam beberapa jenis formasi latihan.

Adapun formasi latihan yaitu Formasi Komunikasi yang dipimpin oleh JCG Tsugaru PLH-02 mulai dari Flash, Whistle dan Flag. Dilanjutkan dengan pengambilan kendali pimpinan seluruh kapal oleh Bakamla KN Tanjung Datu 1101 dalam Formasi Pencarian Suspect Ship Search Training terhadap kapal yang diduga menyelundupkan narkoba melalui Perairan Natuna Utara menuju Laut Jawa.

Dalam pencarian ini, informasi posisi kapal suspect diperoleh dari Pusat Informasi Maritim yang berada di Mako Bakamla. Ketika posisi kapal terduga pembawa narkoba sudah diketahui, aksi lanjut dilakukan oleh KPLP KN Alugara selaku OCS yang memimpin pembentukan Formasi Pengejaran dan Penangkapan kapal suspect Pursuit and Capture Training.

Terhadap kapal suspect yaitu KN Basudewa yang telah ditangkap, dilakukan pemeriksaan oleh Polair KP Jalak dan KKP KP Hiu Macan Tutul yang menempati posisi di sebelah kanan dan kiri kapal suspect sehingga kapal berhasil diamankan. Tidak hanya operasi keamanan laut, seluruh unsur yang terlibat juga melakukan formasi penyelamatan.
Dalam hal ini Basarnas KN Basudewa memimpin pelaksanaan pencarian dan penyelamatan korban jatuh di laut dengan memerintahkan KP Jalak dan KP Hiu Macan Tutul untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban. Bahkan heli Basarnas pun dikerahkan untuk mendukung aksi penyelamatan ini. (*/B)

 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...