Logo Lintasterkini

Disnaker Makassar Tingkatkan Subsidi Jamsostek 35 Ribu Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Beri Penghargaan

Fakra
Fakra

Senin, 12 Agustus 2024 17:39

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar kembali mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas pencapaian Pertumbuhan Coverage Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.(Foto:pemkotmks)
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar kembali mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas pencapaian Pertumbuhan Coverage Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.(Foto:pemkotmks)

*AKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar kembali mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas pencapaian Pertumbuhan Coverage Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu kepada Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba, dalam acara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award di Hotel The Rinra Makassar, Minggu (11/8/2024).

Data dari BPJS Ketenagakerjaan mencatat terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kepesertaan Jamsostek di Kota Makassar yakni dari 38% pada tahun 2023 menjadi 49,88% periode Januari s/d Juni 2024.

Hal ini menempatkan Makassar sebagai kota dengan pertumbuhan Coverage Kepesertaan Jamsostek tertinggi di Sulawesi Selatan.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan penghargaan ini bentuk komitmen Pemkot Makassar melalui Disnaker dalam memaksimalkan subsidi Jamsostek kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal.

“Kami memang memaksimalkan pemberian subsidi Jamsostek bagi pekerja informal sebanyak 35.425 jiwa, yang terdiri dari pekerja disabilitas dan pekerja yang berada di garis kemiskinan dalam data P3KE dari Kemenko PMK,” jelas Nielma.

Nielma menambahkan, tujuan dari pemberian subsidi Jamsostek ini untuk memberikan perlindungan dan memastikan keamanan finansial di tengah tingginya risiko pekerja informal.

“Dengan adanya subsidi ini, diharapkan pekerja dapat merasa lebih aman dan terlindungi secara ekonomi, yang pada akhirnya akan mendorong stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terharap Jamsostek, Nielma menyatakan rencana untuk memperluas sosialisasi dengan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami akan memasifkan sosialiasi untuk membangun kesadaran di kalangan pelaku usaha di sektor informal terkait pentingnya Jamsostek dan manfaat yang diperoleh,” tandasnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...