SUNGGUMINASA — Kasus kecelakaan lalulintas beberapa hari terakhir marak di Kabupaten Gowa. Mulai dari mahasiswi yang meninggal akibat digilas truk dan juga pengendara motor yang luka akibat terserempet mobil.
Kecelakaan yang menyebabkan mahasiswi tewas terjadi di depan Masjid Miftahussa’adah, Balang-balang, Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sabtu (9/9/2023) sore. Korban terlindas roda ban truk tambang merek Mitsubhisi DD 9524 IY yang bergerak dari arah timur. Korban sendiri bergerak dari arah barat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya sesama mahasiswi.
Peristiwa laka ini terekam kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di salah satu warung kelontong berjarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Rekaman CCTV menunukkan sepeda motor korban yang mendahului sebuah mobil boks, kemudian melaju cepat. Namun sayang, tepat di depan masjid pada posisi jalan menikung, sebuah truk oranye bergerak dari arah berlawanan.
Baca Juga :
Untuk diketahui, korban berombongan dengan teman-temannya berkendara motor akan menuju lokasi penelitiannya di Bissoloro, Kecamatan Bungaya. Hal itu berdasarkan informasi sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang berada di TKP sesaat kecelakaan terjadi.
Sejumlah mahasiswa langsung menangis tak kuasa melihat dua rekannya kecelakaan.
Korban yang luka kemudian dilarikan ke Puskesmas Bontomarannu yang berjarak kurang lebih 300 meter arah timur dari TKP. Tak berselang lama, ia kemudian dibawa dengan ambulans untuk dirujuk ke RSU Bhayangkara guna ditangani segera. Kondisinya masih hidup.
Mahasiswi korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat diketahui bernama Nur Azizah Baharuddin, atau akrab disapa Icha. Ia mahasiswi Ilmu Peternakan Universitas Islam Negeri (UIN) angkatan 2021. Korban diketahui tinggal di Mawang, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Kecelakaan lainnya terjadi pada Minggu (10/9/2023) sore, di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Pandang Pandang Kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa. Melibatkan sepeda Motor Yamaha N Max Nopol DD 4988 YN dengan sebuah mobil yang identitasnya belum diketahui lantaran melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Gowa AKP Ida Ayu Made Ari Suastini yang dikonfirmasi membenarkan dua peristiwa lakalantas yang terjadi di dua tempat berbeda itu.
Untuk kasus lakalantas terakhir, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, sepeda motor Yamaha N Max Nopol DD 4988 YN, dikendarai oleh Muh Wahyu Satria, berboncengan dengan Muh Yunus, yang bergerak dari arah Utara ke Selatan tiba di TKP berserempetan dengan mobil yang tidak diketahui identitasnya yang bergerak dari arah Selatan ke Utara.
Akibat dari kecelakaan tersebut, sambungnya, Muh Wahyu mengalami luka terbuka pada bagian atas kepala, bengkang pada kelopak mata kanan, lecet pada lutut kanan dan muntah. Sedangkan Muh Yunus, mengalami luka lecet pada punggung tangan kakan, lecet pada lutut kakan , bengkak pada pelipis mata kanan dan rasa sakit pada leher rawat di RSUD Syeh Yusuf Kabupaten Gowa.
“Sementara untuk kasus lakalantas mahasiswi yang meninggal sudah ditangani juga dan jenazah saat itu sudah diserahkan ke keluarga. Sedangkan sopir truk kini dalam pemeriksaan,” terangnya.
Kasus lakalantas yang terjadi, sambung Kasat Lantas, diharapkan menjadi Pelajaran bagi semua pihak termasuk pengguna jalan.
“Buat pengguna Jalan Raya, jadikanlah keselamatan sebagai suatu kebutuhan. Tertib berlalu lintas bukan hanya sekedar aturan yang harus dipatuhi tetapi sebuah sikap dan nilai-nilai yang harus kita anut dalam setiap perjalanan kita dijalan raya,” imbaunya. (*)
Komentar