Logo Lintasterkini

Lebih dari 1 Juta Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 13 Februari 2021 03:04

Tenaga kesehatan divaksinasi Covid-19.
Tenaga kesehatan divaksinasi Covid-19.

JAKARTA — Saat ini, lebih dari 1 juta tenaga kesehatan telah menerima vaksin Covid-19. Pemerintah Indonesia mendorong seluruh tenaga kesehatan yang belum divaksinasi untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi ini.

Pasalnya, petugas kesehatan adalah mereka yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 di rumah sakit dan rentan tertular.

“Vaksinasi akan melindungi mereka dan mencegah penularan antara pasien dan petugas kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 dalam siaran pers Internasional di Istana Kepresidenan Jakarta seperti yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Vaksinasi akan melindungi mereka dan mencegah penularan antara pasien dan petugas kesehatan. Pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung tenaga kesehatan dengan cara apapun untuk meringankan beban yang mereka hadapi sehari-hari.

Selain itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan vaksin COVID-19 untuk masyarakat. Seperti diketahui, vaksin yang saat ini diperoleh adalah Sinovac yang sebelumnya memiliki batasan usia bagi penggunanya.

Namun, melihat tingginya angka kematian akibat Pandemi ini, penduduk lansia menjadi prioritas program vaksinasi. Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM telah berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan pada 5 Februari 2021.

Badan POM akhirnya mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac bagi penduduk usia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia). Penerima vaksin kelompok lansia akan menerima 2 dosis suntikan yang diberikan dalam interval 28 hari.

Untuk tahap ini, prioritas akan diberikan kepada tenaga kesehatan lanjut usia yang telah berusia 60 tahun ke atas. Selain vaksinasi lansia, pemerintah juga menyiapkan vaksinasi tahap kedua bagi pejabat publik.

“Mudah-mudahan Indonesia memiliki suplai yang cukup secara mandiri dan siap menjalankan vaksin tahap selanjutnya, setelah program vaksinasi untuk tenaga kesehatan telah berakhir,” jelas Wiku. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...