PAREPARE –Pelarangan menjual di lini satu Pelabuhan Nusantara Parepare, puluhan pedagang asongan melakukan aksi protes dengan mendatangi Kantor PT Pelindo IV Parepare, Senin (13/3/2017). Kedatangan massa pedagang asongan itu diterima Pejabat sementara (Pjs) Manager Operasional Pelindo IV Parepare, Abdirrahman dan Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum, Indah Fajarwati.
Salah satu perwakilan pedagang asongan, Dewi mengungkapkan, mereka protes karena adanya larangan untuk berjualan. Sementara para pedagang menggantungkan hidup dari berjualan di areal pelabuhan.
“Kami menggantungkan diri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dari berjualan di pelabuhan ini Pak,” keluh Dewi.
Olehnya itu, ia meminta agar pola dan tempat berjualan bisa kembali diberikan kepada pedagang seperti sebelumnya. Sehingga mereka bisa kembali berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kami minta diberikan kesempatan untuk berjualan di dalam pelabuhan seperti dulu,” harapnya.
Menjawab hal tersebut, Manager SDM dan Umum PT Pelindo IV Parepare, Indah Fajarwati menjelaskan, pihaknya ada prosedural untuk tempat berjualan asongan guna memberikan kenyamanan bagi penumpang.
“Memang lini satu bukan untuk lahan berjualan. Sementara lini dua kategori bebas, tapi terbatas. Salah satunya terminal penumpang yang ada di dalam pelabuhan,” ungkap Indah.
Namun Indah berjanji, permintaan pedagang asongan akan ia sampaikan kepada pimpinannya. Meskipun begitu, dia tidak bisa memberikan jaminan jika hal itu akan diakomodir karena Pelindo juga mempunyai syarat yang harus diterapkan dalam memenuhi standar pelabuhan.
“Kita akan sampaikan ke pimpinan, tetapi kami tidak memberikan jaminan terkait bisa atau tidaknya permintaan itu diloloskan,” pungkasnya. (*)
Komentar