SELAYAR – Warga pesisir pantai di Dusun Barat, Kabupaten Selayar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa kepala pada hari Selasa (13/3/2018), sekira pukul 09.05 Wita.
Mayat perempuan tanpa kepala yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan terdampar ditepi Pantai Dusun Barat Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, sekitar 100 meter dari pantai dekat Alat penangkap ikan (Bila) milik masyarakat setempat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Haerul (31), warga Dusun Barat Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga :
“Saya liat mayat tanpa kepala berjenis kelamin perempuan itu sekira pukul 07.00 Wita, sementara terapung ditengah laut. Lalu saya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Bontolebang M Arsyad. Dan oleh Kepala Desa dibantu masyarakat membawa mayat tersebut ketepi pantai” urai saksi yang pertama kali menemukan mayat tanpa kepala tersebut.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut berjenis Kelamin perempuan, menggunakan baju kain motif pink kembang-kembang, celana kain Hitam motif bulat-bulat putih dan terikat tali nilon warna putih dilengan kiri dengan panjang tali 30 Cm.
Penemuan mayat tanpa kepala berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung di respon Polsek Benteng. Saat itu juga Kapolsek Benteng Akp Matius Minggu Tappi SH bersama Anggota yang didukung Sat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Team Dokpol Polres Selayar, Anggota Sat Pol Air, sebagai berikut mendatangi TKP dan
melakukan olah TKP.
“Setelah kami mendengar adanya penemuan mayat tanpa kepala, kami langsung ke TKP bersama anggota Full baket dan melakukan pemotretan. Kemudian mengevakuasi Mayat ke RSUD KH Hayyung Benteng. Selain mencari saksi-saksi dan melakukan wawancara” ujar Kapolsek Benteng Akp Matius Minggu Tappi SH.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Team Identifikasi dan Dokpol Urkes Polres Kepulauan Selayar, mayat tersebut dievakuasi ke RSUD KH. Hayyung dengan menggunakan Speed Boat milik Syahbandar.
“Penyebab kematian belum diketahui, apakah korban pembunuhan atau korban tewas tenggelam. Kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan segera terungkap identitas korban dan penyebab kematiannya” pungkas Kapolsek Benteng Akp Matius Minggu Tappi SH. (*)
Komentar