MAKASSAR — Moh Ramdhan Pomanto menyimak program nasional yang digaungkan pemerintah pusat yakni Program Guru Penggerak (PGP) secara virtual di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (13/4/2021).
Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim ini membahas terkait program guru penggerak yang sudah memasuki periode kedua.
Program nasional ini diharapkan mampu menjadi ruang bagi tenaga pendidik untuk makin meningkatkan kualitas dan kemampuan diri untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang mumpuni.
Baca Juga :
Danny, sapaannya, yang di dampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Nielma Palamba menyambut baik dan mendukung adanya program ini.
“Angin segar untuk dunia pendidikan Indonesia. Di Makassar sendiri saya yang awalnya pesimis kini yakin dapat diperbaiki bersama. Dengan PGP ini dapat memicu guru untuk berkarya lebih baik dan menciptakan metoda pendidikan yang mudah di terima anak didiknya,” ujar Danny.
Dari 183 guru di Makassar, Danny mengaku akan melakukan pertemuan untuk membahas dan mensosialisasikan program guru penggerak ini.
“Dalam waktu dekat saya akan melakukan pertemuan dengan guru-guru di Makassar agar kita juga bisa menciptakan pemimpin pendidikan yang mampu mendorong semangat belajar anak,” jelasnya.
Disinggung terkait masa pandemi Covid-19 dan rencana sekolah tatap muka, Danny memberikan penjelasannya.
“Ini tantangan bersama bagaimana menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk anak didik. Fokusnya guru bisa menjadi inspirator untuk para siswa. Dengan demikian metoda pembelajaran akan dengan mudah di serap dan di terima murid,” tutup Danny.(*)
Komentar