Logo Lintasterkini

SBUPI Serahkan Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Tanah Longsor Enrekang

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 13 Mei 2016 20:15

SBUPI Foto bersama jajaran Pemkab Enrekang saat penyerahan bantuan.
SBUPI Foto bersama jajaran Pemkab Enrekang saat penyerahan bantuan.

ENREKANG – Hampir satu bulan lamanya, warga Desa Parombean Kabupaten Enrekang yang wilayahnya ditimpa musibah tanah longsor masih berada di posko pengungsian. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kapan mereka akan dipulangkan pasalnya, warga masih memilih untuk mengungsi karena takut untuk kembali ke rumahnya.

Sanda, salah seorang warga yang masih memilih untuk bertahan tinggal di posko 3 mengaku, masih trauma dengan musibah yang telah memporak porandakan rumahnya tersebut.

“Saya masih takut untuk pulang ke rumah Pak. Rumah saya berada tepat di bawah lokasi longsor, apalagi disini kondisi masih hujan terus. Saya berharap, ada bantuan dari Pemerintah karena katanya, kita ini mau direlokasi. kalau itu memang benar, saya siap untuk pindah,” tutur Sanda kepada awak media, Jumat (13/5/2016) di lokasi pengungsian.

Di hari yang sama, puluhan pemuda pemudi Kabupaten Pinrang yang tergabung dalam komunitas Solidaritas Bugis Pinrang (SBUPI) terlihat mengunjungi lokasi pengungsian warga korban tanah longsor Enrekang itu. Kedatangan mereka dalam rangka memberikan bantuan bahan pokok kepada warga pengungsi.

Tidak hanya itu, komunitas ini juga ikut andil dalam membantu mengevakuasi rumah warga. Penyaluran bantuan ini disaksikan langsung Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Enrekang, Mustakim didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Enrekang lainnya.

“Ini adalah satu visi kita warga Pinrang yang tergabung dalam Komunitas Solidaritas Bugis Pinrang (SBUPI). Kami melakukan kegiatan sosial tidak hanya di Pinrang tetapi juga diluar daerah Pinrang jika ada saudara kita yang terkena musibah,” ungkap Herman Zheta mewakili SBUPI.

Walaupun ini hanya sedikit lanjut Zheta, kami harap bisa bermanfaat bagi warga Parombean di posko pengungsian.

“Jangan melihat dari nilai yang ada. Kegiatan ini mengajarkan secara tidak lansung kepada teman-teman yang ada di SBUPI tentang rasa solidaritas kemanusiaan dalam membantu sesama yang terkena musibah,” ucapnya.

Zheta menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu merubah image masyarakat jika suatu komunitas itu hanya dijadikan tempat ngumpul ngumpul tanpa tujuan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News28 Maret 2025 16:23
Panen Raya JFK Pertanian Capai 12 Ton per Hektare, Bulog Langsung Serap Gabah Rp6.500 per Kg
LUWU UTARA – Meskipun dalam suasana libur jelang Idulfitri 1446 H, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang (JFK),...
Ekonomi & Bisnis28 Maret 2025 07:53
Kalla Toyota Siaga Hadirkan 23 Bengkel Siaga, Tmc dan Posko Siaga 24 Jam untuk Dukung Kenyamanan Pelanggan
MAKASSAR – Kalla Toyota Siaga kembali menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan setianya dengan menyediakan 23 Bengkel Siaga serta layanan TMC...
Ekonomi & Bisnis28 Maret 2025 07:49
Ramadan 2025, Permintaan Uang Pecahan Baru Tinggi, Capai Rp 57,16 Miliar
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan mencatat tingginya permintaan uang pecahan baru selama Ramadan tahun ini. Sepa...
Ekonomi & Bisnis28 Maret 2025 07:43
IOH Perkuat Jaringan dengan AI untuk Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadhan dan Lebaran
JAKARTA  – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) semakin memantapkan langkahnya dalam mengha...