SURABAYA – Jika sebelumnya lintasterkini.com menyebutkan terjadi empat lokasi gereja dibom secara beruntun di Surabaya dengan belasan korban terluka dan tiga tewas, kini data korban itu bertambah. Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera, untuk sementara jumlah korban terluka sebanyak 35 orang dan 6 orang tewas.
“Ini yang sementara kita dapatkan informasinya. Anggota masih bekerja melakukan penyisiran dan evakuasi para korban yang meninggal dan yang terluka untuk dibawa ke RS” pungkas Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Ledakan gereja terjadi secara beruntun di Surabaya, Jawa Timur. Informasi awal yang diterima, ada 4 lokasi gereja di Surabaya yang terjadi ledakan. Diduga ledakan akibat bom bunuh diri.
Baca Juga :
Informasi dari lapangan, ledakan terjadi di Gereja GKI Diponegoro, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, di Jalan Arjuno dan Embo Malang. Laporan di Gereja GKI Diponegoro, ledakan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.
Saat ini polisi sedang menuju ke TKP dan memasang garis polisi. Kabid Humas Polda Jatim menyebut, ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur diduga bom bunuh diri.
“Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri,” kata Frans kepada wartawan di Surabaya, Minggu, (13/5/2018). (*)
Komentar