MAKASSAR – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sudah 43 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Mereka diduga kuat punya keterkaitan dengan insiden bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, pada 28 Maret 2021 lalu.
“Terkahir terduga teroris diamankan di Makassar,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Selasa (27/04/2021).
Baca Juga :
Dari puluhan terduga teroris itu, dua di antaranya berjenis kelamin perempuan. Selebihnya laki-laki.
Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksan intensif di Mapolda Sulsel.
“Kasus ini terus berlanjut. Orang-orang yang diduga terlibat akan dikejar dan ditindaki,” pungkas perwira menengah polisi berpangkat tiga bunga melati ini.
Masih ingat insiden penembakan dua terduga teroris di Komplek Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya?
Mereka juga disebut bagian dari kelompok yang sama. Termasuk terduga yang ditembak mati di Jalan Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, beberapa waktu lalu.
Terakhir lanjut Kombes Pol E Zulpan, Tim Densus 88 menangkap salah satu warga di Kecamatan Manggala. Berinisial H.
Sebelumnya, dua terduga diamankan di Kabupaten Bone dan Maros. (*)
Komentar