Logo Lintasterkini

Pesan Berantai TNI Diperintahkan Culik dan Bunuh Geng Motor Beredar

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 13 Juni 2016 22:41

ILUSTRASI PASUKAN ELIT KOPASSUS / INTERNET
ILUSTRASI PASUKAN ELIT KOPASSUS / INTERNET

LINTASTERKINI.COM – Eksistensi geng motor di Kota Bandung makin meresahkan. Selain kerap bertindak beringas, mereka juga tak segan-segan menghabisi siapapun yang dianggap berani melawan mereka, tanpa pandang bulu.

Seorang anggota TNI AD yang bertugas di kesatuan Kopassus bernama Pratu Galang menjadi korban dari aksi brutal para geng motor di Kota Bandung, Minggu (5/6/2016). Galang roboh ditikam senjata tajam berulang kali ke tubuhnya.

Tubuh Galang ditinggal pergi begitu saja oleh para pengeroyoknya dalam kondisi berlumuran darah. Anggota Kopassus itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.

Hingga saat ini pelaku belum tertangkap. Tiba-tiba saja beredar pesan berantai mengatasnamakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo untuk menindak geng motor yang meresahkan.

Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH M Desi Ariyanto membenarkan jika Pangdam sempat memberi pengarahan saat berkunjung ke Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Tapi dia menegaskan tidak ada perintah untuk bertindak main hakim sendiri.

“Hoax dan tidak benar sama sekali bahwa Pangdam III Siliwangi mengeluarkan perintah seperti itu. Ini pesan provokator,” ujarnya, diberitakan Merdeka.com.

“Untuk isi pengarahan poin 1 dan 2 adalah benar, sedangkan untuk poin 3 dan seterusnya adalah salah dan tidak benar Pangdam III Siliwangi mengeluarkan pernyataan atau memberikan pengarahan seperti itu,” tegasnya.

Berikut isi pesan hoax yang beredar :

Petunjuk Pangdam III/SLW Mayjen TNI Hadi Prasojo

Pada kunjungan ke Kodim 0621/Kab Bogor Rabu 08-06-2016 dihadapan 471 orang Babinsa al:

1. Jadilah prajurit hebat, jangan numpang nama besar leluhur para prajurit pendahulu Siliwangi
2. Didik anak-anak kita dan jadikan orang sukses, jangan sampai anak-anak kita jadi geng motor atau terlibat narkoba
3. Koordinasi dengan Polri untuk bubarkan geng motor, deteksi peredaran narkoba dan tangkap mereka
4. Buat dan keluarkan tim Patroli terdiri dari 30 orang, latih dan persenjatai mereka
5. Perintah terakhir, “Kalau ada begal tembak saja, saya tanggung jawab”. Tidak usah takut, harusnya kita yang ditakuti. Habisi saja
6. Kalau sanggup menculik, culik saja, yang penting tidak ketahuan buang ke laut atau kubur dalam-dalam
7. Tentara harus selalu menang melawan kejahatan apa pun itu bentuknya, bawa senjata, pistol atau sangkur, mereka berani ke kita, kita harus lebih berani tusuk, bunuh, tembak. Hancurkan geng motor, hancurkan kejahatan, tentara lebih kompak dari geng motor.

(Sumber: Merdeka.com)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...