MAJENE — Tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene beserta instansi terkait mulai meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di wilayahnya. Guna memantapkan proses penanggulangan dan penanganan, Pemkab Majene menggelar rapat koordinasi terbatas yang dihadiri Dandim 1401/Majene dan Kapolres Majene, Rabu (12/6/2019) kemarin. Kegiatan yang dilangsungkan di ruang rapat Kodim 1401/Majene itu turut dipantau langsung Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto bersama Perwira Ahli Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Muhammad Ali.
Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar pada kesemaptan tersebut menjelaskan tentang mekanisme yang akan dilaksanakan dalam penanganan bencana alam apabila hal itu terjadi, mulai dari penyiapan personil sampai dengan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam menanggulangi bencana
serta evakuasi korban bencana.
” Kami mengharapkan dukungan bapak Bupati dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan nantinya, khususnya kepada seluruh personil yang akan terlibat dalam menangani bencana alam,” kata Letkol Inf Ragung Ismail Akbar.
Baca Juga :
Menanggapai hal itu, Bupati Majene mengatakan, dirinya telah memerintahkan kepada seluruh instansi jajarannya untuk membantu Kodim 1401/Majene dalam menangani bencana alam.
” Saya selaku Bupati Majene juga akan segera mengucurkan anggaran untuk penanganan bencana alam,” tegas Bupati Majene.
Sementara itu, Kasi Ops Korem 142/Tatag, Mayor Inf Muhammad Amin yang dikonfirmasi disela sela pelaksanaan kegiatan Latihan Posko 1 Kodim 1401/Majene mengatakan, memasuki hari kedua Larihan, nampak kekompakan antara Staf dan Komandan.sudah terjalin begitu baik. Beberapa persoalan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Inilah yang kita harapkan bahwa prosedur hubungan Staf dan Komandan harus benar benar berjalan,” pungkas Kasi Ops Korem 142/Tatag. (*)
Komentar