MAKASSAR–Global Qurban dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan telah menyiapkan hewan kurban terbaiknya untuk menyambut Idul adha, salah satunya bekerja sama dengan peternak lokal. Selain berbagi dengan penerima manfaat, pemberdayaan peternak dan pelapak menjadi fokus Global Qurban tahun ini.
Insan Nurrohman selaku Executive Vice President ACT dan penanggung jawab implementasi Global Qurban-ACT 2020, Sabtu, (12/6/2020) mengatakan, kerjasama ini menjadi bukti konkrit bahwa ACT terus membersamai berbagai kalangan selama masa pandemi, tak terlepas untuk para peternak.
Hal ini merupakan Urgensi pemberdayaan terhadap peternak dan pelapak selama masa pandemi. Terutama pada masa pandemi seperti ini, banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga :
“Ada manfaat ekonomi yang besar sekali yang dapat kita raih dari ibadah ini. Kita melibatkan ratusan bahkan ribuan peternak yang sangat berharap sekali dalam situasi Covid-19 ini. Karena mereka sempat khawatir apakah hewan ternaknya dapat dibeli para pekurban. Oleh karena itu, manfaat ekonomi (dari kurban) adalah membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan bahkan jutaan peternak,” ungkap Insan.
Enal, salah satu pemilik peternakan yang ada di Kabupaten Maros, Kecamatan Bantimurung, Sulawesi Selatan mengatakan, semakin dekat dengan Hari Raya Idul Adha, maka akan semakin banyak pula persediaan hewan kurban. Ia mengakui peternakan miliknya merupakan salah satu penyuplai hewan kurban untuk Global Qurban – ACT sejak kurun dua tahun terakhir ini.
“Di sini (peternakan) sebagian besar kegiatannya ialah penggemukan dan sebagian kecilnya pengembangbiakan,” tutur Enal.
Saat ini, sudah terdapat kandang yang diisi dengan ratusan kambing serta domba. Ada juga kandang khusus yang saat ini diisi 50 sapi dari berbagai jenis.
Targetnya akan ditambah ratusan ekor lagi yang akan didatangkan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Hewan-hewan tersebut merupakan persiapan dari pihak peternakan untuk memenuhi kebutuhan kurban.
Perawatan terbaik dengan cara menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan bergizi menjadi kunci utama dalam merawat hewan yang dilakukan Enal dan timnya. Langkah ini dilakukan Enal agar para pekurban puas saat melakukan pembelian dan memberikan hewan dengan keadaan terbaik untuk ibadah.
[NEXT]
Enal menjelaskan, hewan biasanya akan mengalami penurunan bobot ketika baru tiba di kandang. Untuk itu, diperlukan perawatan khusus hingga pada akhirnya dalam kondisi yang benar-benar baik saat Idul Adha.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, tak menjadikan alasan untuk Enal menurunkan kualitas perawatan hewan ternaknya. Ia tetap memberikan pakan terbaik dan melibatkan warga sekitar dalam peternakan yang telah dirintisnya sejak 2002 lalu itu.
Selain itu, Enal pun mengimbau ke masyarakat yang hendak berkurban untuk bisa menyalurkan hewan kurbannya melalui lembaga kemanusiaan seperti Global Qurban – ACT untuk menghindari kerumunan saat melakukan penyembelihan. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyabaran virus Covid-19.
Enal pun merasa senang atas kerja sama yang dijalin dengan Global Qurban selama beberapa tahun ini. Luasnya jangkauan masyarakat prasejahtera yang bakal menikmati daging kurban dari peternakannya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Enal.
“Kesamaan visi yang berorientasi pada penerima manfaat serta pemberdayaan masyarakat yang mengiringi menjadi alasan utama berkolaborasi dengan Global Qurban,” jelas Enal.
Global Qurban menawarkan kemudahan dalam bertransaksi, kemudahan dalam memilih hewan Qurban, Jaringankebermanfaatan yang luas dari pelosok Indonesia hingga internasional. Ketika banyak orang yang terkena PHK, para pengusaha gulung tikar, petani peternak bermuram durja, maka bersama Global Qurban merupakan solusinya.
Ayo persiapkan dari sekarang dan berikan qurban terbaikmu bersama Global Qurban. Daging qurban mu akan disalurkan ke masyarakat pra sejahtera di pelosok negeri hingga ke 50 negara di dunia yang dilanda krisis kemanusiaan.
(*)
Komentar