MAKASSAR – Pengelola dan karyawan Wisma Benhill dikejutkan tewasnya seorang pria di kamar paling belakang nomor 117, Kamis (13/7/2017), sekira pukul 16.00 Wita. Sebelumnya, korban yang ditemukan meninggal dalam kamar itu datang ke Wisma Benhill bersama seorang teman wanitanya yang diduga dikenal lewat media sosial (meddsos).
Setelah berkenalan lewat medsos, korban dan teman wanitanya janjian bertemu. Keduanyapun langsung menuju Wisma Benhill dan check ini di sebuah kamar paling belakang bernomor 117.
Setelah sejam kemudian, teman wanita korban menyampaikan pada pihak pengelola wisma jika pria yang ditemaninya meninggal dunia di dalam kamar. Informasi itu diteruskan pada aparat Polsek Panakkukang.
Baca Juga :
Aparat Polsek Panakkukang yang dipimpin Kanit Reksrim, AKP Warpa tiba di lokasi. Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan menghubungi Tim DV I Dokpol Polda Sulsel dengan adanya penemuan mayat di Wisma Benhill.
Pihak Polsek Panakkukang juga melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan saksi baik dari wanita yang ditemani korban saat masuk ke wisma tersebut serta pihak pengelola.
Tak berselang lama, Tim DV I Dokpol Polda Sulsel dipimpin, AKP Dardin yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Menurut Paur Doksik Biddokes Polda Sulsel, AKP Dardin, mayat yang ditemukan berinisial AA baru saja menghembuskan nafas terakhirnya. Korban diperkirakan baru dua jam meninggal dunia.
“Kami tiba di lokasi pada kamar korban masih dalam keadaan tertutup. Begitu pintu kamar kami buka, korban dalam posisi terbaring tanpa mengenakan baju, hanya mengenakan celana pendek warna biru. Kemudian kami memeriksa di kamar, ditemukan obat China. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Dardin.
Sementara itu, Kanit Reksrim Polsek Panakkukang, AKP Warga mengaku mengamankan teman wanita korban untuk kepentingan penyidikan. Pasalnya, korban saat masuk ke wisma hingga masuk kamar ditemani oleh teman wanitanya.
“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban, sementara teman wanitanya untuk sementara kami amankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelas Warpa.
Warpa menambahkan, saksi yang merupakan teman wanita korban mengakui jika perkenalannya dengan korban belum lama. Itupun melalui media sosial, dan berlanjut bertemu hingga akhirnya check in di Wisma Benhill, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. (*)
Komentar