MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disebut Danny Pomanto menjanjikan akan mengkaji ulang gaji dasar para guru honorer. Selain itu, DP, akronim nama Danny Pomanto berjanji akan meningkatkan status kepegawaian guru honorer menjadi PNS.
Hal itu ia tegaskan di depan ribuan massa yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru dan orang tua siswa dalam acara halal bihalal Dinas Pendidikan (Disik) Kota Makassar, Kamis, (13/7/2017). Memasuki tahun ajaran baru kurikulum 2017/2018, Disdik Kota Makassar menggelar halal bihalal yang dihadiri kepala sekolah, guru-guru dan orang tua siswa tingkat SD dan SMP se-Kota Makassar di Lapangan Karebosi.
Kegiatan halal bihalal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para orang tua murid dan pendidik dalam kebersamaan memasuki tahun ajaran baru. Dalam sambutannya di hadapan ribuan guru yang memadati Lapangan Karebosi, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menaruh perhatian besar atas jasa seorang guru yang mendidik serta membentuk karakter setiap siswanya.
Baca Juga :
“Kualitas guru sekarang ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, guru harus mempunyai wawasan yang luas, menjadi teladan di sekolah, sehingga mampu membentuk anak didik berkarakter dan cerdas,” ucapnya.
Danny menegaskan, dirinya akan mengkaji lebih jauh untuk menaikkan gaji dasar guru honorer serta memperhatikan status mereka yang telah lama mengabdi sebagai honorer K2 menjadi PNS. Demikian pula dengan pencairan tunjangan sertifikasi guru PNS dan Non PNS.
“Semuanya itu harus dibarengi dengan meningkatkan profesionalisme, dan memperlihatkan prestasi kerja, serta kualitas sebagai seorang pendidik yang akan mencetak putra-putri bangsa yang cerdas,” kata Danny Pomanto.
Pada akhir sambutan, DP, akronim nama Danny Pomanto kembali mengingatkan para orang tua siswa untuk memperhatikan, serta mengawasi anak-anaknya dengan baik.
“Sangatlah penting melalui program jagai anakta untuk memperhatikan anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah agar tidak ikut atau terjerumus ke hal-hal bersifat negatif yang akan merusak masa depannya,” pungkas Danny. (*)
Komentar