MAKASSAR – Terungkap sudah alasan pelaku menculik anak lalu ditukar dengan beras. Alasannya karena ingin membeli chip game online.
Hal itu terungkap saat aparat Polrestabes Makassar menggelar press release di Mapolrestabes Makassar, Senin (13/9/2021) sore. Pelaku yang sudah dijadikan tersangka dihadirkan dalam press release tersebut.
Selain itu, keberhasilan aparat kepolisian mengungkap pelaku penculikan anak yang ditukar dengan beras tidak luput bantuan dari warga. Sejumlah warga mengenali motor pelaku saat melintas di lokasi.
Baca Juga :
“Berdasarkan dari keterangan saksi dan rekaman CCTV di lokasi, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di sekitar Villa Mutiara dan menyita barang bukti baju yang digunakan saat melancarkan aksinya dan juga sepeda motor,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman saat merelease kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Senin (13/9/2021) sore.
Dijelaskan, pelaku ini menculik anak laki-laki berusia 10 tahun dan menjadikan sebagai jaminan untuk mengambil tiga karung beras di sebuah toko bahan campuran di Kota Makassar. Diketahui pelaku bernama Sukarno (27) itu, sehari-hari berprofesi sebagai sopir.
Alasan melakukan penculikan, sambungnya, karena ketagihan ingin membeli chip game online, namun tidak mempunyai uang. “Sehingga ia nekat menculik dan mengadaikan korban dengan tiga karung beras sebagai jaminan ke pemilik warung,” tambahnya.
Mantan Kapolsek Panakukang ini menjelaskan bahwa pelaku berhasil membawa korban setelah mengiming-imingi korban akan diberikan sejumlah uang. “Pelaku membujuk korban akan diberikan uang sebesar Rp 20 ribu kalau mau ikut. Kemudian membawa korban ke sebuah warung untuk membeli beras. Setelah mengambil tiga karung beras pelaku berasalan lupa membawa uang sehingga menitipkan korban sebagai jaminan,” jelasnya. (*)
Komentar