Logo Lintasterkini

Oknum Polisi yang Smackdown Mahasiswa di Tangerang Kini Diproses di Propam

Maulana Karim
Maulana Karim

Rabu, 13 Oktober 2021 23:35

Oknum polisi membanting mahasiswa saat penanganan unjukrasa
Oknum polisi membanting mahasiswa saat penanganan unjukrasa

TANGERANG– Oknum polisi yang melakukan tindakan represif dengan membanting ala smackdown mahasiswa di Tangerang kini diproses di internal Polri.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak tegas atas tindakan represifnya sebagai polisi, yang seharusnya mengamankan aksi mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, bukan dengan cara kekerasan hingga membuat korban sempat tak sadarkan diri karena dibanting oknum polisi itu.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, pihak Propam telah menyelidiki kasus ini dan oknum tersebut kini menjalani proses hukum di Divisi Propam Polri dan Bid Propam Polda Banten atas ulahnya tersebut.

“Benar, yang bersangkutan (oknum polisi) saat ini diperiksa oleh Propam Polri dan Bid Propam Polda Banten,” singkat mantan Kapolres Gowa itu saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/10/21).

Lebih lanjut, AKBP Sinto pun berharap agar kasus ini tidak terulang, apalagi sampai melukai mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

“Dari kejadian ini semoga bisa jadi pelajaran buat para anggota untuk agar tidak melukai para demonstran jika menyampaikan aspirasinya,” terang polisi berpangkat dua bungan melati itu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan kericuhan antara ratusan mahasiswa yang berdemo di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.

Aksi demonstrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) itu berakhir ricuh.

Aparat kepolisian pun membubarkan demonstrasi yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang.

Namun, aksi represif dilakukan seorang polisi dengan membanting seorang mahasiswa yang berunjuk rasa di hari ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang.

Dalam video yang tersebar di berbagai akun media sosial baik di Instagram dan Twitter, terlihat anggota polisi tersebut awalnya memiting bagian leher mahasiswa.

Kemudian oknum polisi berpangkat brigadir itu langsung membanting korban hingga terkapar di lantai beton.

Korban pun tak berdaya meringis kesakitan dan sempat terlihat kejang-kejang akibat aksi kekerasan anggota polisi tersebut.

Beberapa anggota polisi lain membantu membangunkan mahasiswa itu sambil menanyakan kondisi yang dialami korban.

Peristiwa ini akhirnya viral di media sosial dan banyak dikecam netizen.

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...